Ngeri, Kuku Panjang Berpotensi Jadi Rumah Puluhan Bakteri dan Jamur Berbahaya

Minggu, 24 April 2022 | 15:39 WIB
Ngeri, Kuku Panjang Berpotensi Jadi Rumah Puluhan Bakteri dan Jamur Berbahaya
Ilustrasi Kuku panjang (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kuku panjang dapat menjadi tempat tinggal mikroorganisme yang berisiko menyebabkan infeksi penyakit. Hal itu diungkap oleh seorang profesor ilmu biologi di Amerika Serikat, Jeffrey Kaplan.

"Semakin panjang kuku, semakin banyak area permukaan yang bisa ditinggali mikroorganisme," kata profesor Jeffrey Kaplan di American University, dikutip dari Fox News.

Bersama rekan-rekannya, Kaplan melakukan penelitian dan menemukan 32 bakteri berbeda, serta 28 jenis jamur yang bersarang di bawah kuku.

Bukan hanya kuku betulan tapi juga semua jenis kuku baik itu kuku palsu, kuku gel, kuku akrilik, maupun hanya cat kuku yang semuanya dapat meningkatkan potensi kehidupan mikroorganisme.

Parahnya lagi, patogen tersebut akan lebih sulit untuk dibersihkan dengan mencuci tangan biasa.

Dia mencatat satu penelitian yang menemukan bahwa bakteri resisten, dikenal sebagai Staph aureus, kuat melawan methicillin atau MRSA dan dapat menyebabkan infeksi.

"Anda dapat menularkan bakteri kuku ke organ lain dengan menggaruk, menggigit kuku, mengorek hidung, dan mengisap jari," kata Kaplan.

Bakteri dan jamur di bawah kuku yang panjang juga dapat menyebabkan infeksi kuku. Risikonya bisa menyebabkan kuku menjadi rusak.

Banyak bukti juga menunjukkan kalau memakai kuku palsu bisa menyebabkan penularan patogen terkait perawatan kesehatan tertentu.

Baca Juga: Diduga Cemari Produksi Telur Cokelat Kinder, Prof Zubairi Jelaskan Apa Itu Bakteri Salmonella dan Cara Pencegahannya

Petugas kesehatan yang memakai kuku palsu lebih mungkin menyimpan patogen gram negatif, seperti Pseudomonas, daripada mereka yang memiliki kuku alami, menurut Centers for Disease and Prevention.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI