Suara.com - Banyak orang berpendapat bahwa main game online membawa dampak negatif, karena yang memainkannya bisa kecanduan dan lupa waktu.
Padahal semua hal pasti mempunyai dua sisi, positif dan negatif.
Sebetulnya, dampak main game online atau daring tidak selalu negatif. Bermain game dapat melatih fokus, mengasah otak, dan meningkatkan kreativitas, terutama pada anak-anak.
Berdasarkan data dari Global Games Market Report, Indonesia adalah pasar games atau permainan digital terbesar ke-16 di dunia dan terbesar di Asia Tenggara. Dan, pada akhir 2021, penjualan game digital di Indonesia menyumbang USD 1,92 miliar.
Lebih dari itu, ternyata 77% masyarakat Indonesia ternyata meluangkan waktunya untuk bermain game setiap harinya.
Untuk itu sebagai perusahaan pengembang game, PT Gaming Karya Indonesia menciptakan bentuk permainan digital berdasarkan kebutuhan mitra atau kliennya.
Perusahaan ini juga bekerja sama dengan mitra pengembang game HTML5 dari seluruh dunia.
“Game-game yang kami kembangkan menggunakan teknologi HTML5 terbaru dan berbasis web. Kami menghadirkan bentuk game daring di Ooruoo.com yang menarik dan dapat memberi dampak positif bagi yang memainkannya,” jelas Siptian, Creative Director dari PT Gaming Karya Indonesia, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Sabtu (23/4/2022).
Tantangan-tantangan di sebuah game daring dapat melatih fokus si pemain untuk mencari solusi. Bagaimana si pemain menemukan cara dapat mengasah otak dan juga
meningkatkan kreativitas pemain.
Baca Juga: Kecanduan Game PUBG, Remaja Tembak Mati Ibu dan Tiga Saudara Kandungnya
“Kita melihat game daring sebagai salah satu cara untuk meningkatkan daya asah otak.Kalau dulu ada teka-teki silang, sekarang salah satunya adalah bermain game. Kalau dibilang bermain game daring ada sisi negatifnya, tentu saja semua yang berlebihan juga mempunyai sisi negatif,” lanjut Siptian lagi.