Direktur Kesehatan Masyarakat Skotlandia Jim McMenamin mengatakan penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui apakah adenovirus yang terlibat telah bermutasi sehingga bisa memicu penyakit lebih parah, atau apakah adenovirus itu bisa menimbulkan masalah "secara tandem" dengan virus lain, termasuk virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.
Dia mengatakan 77 persen anak di Inggris terbukti positif dalam tes adenovirus.
Ada juga kemungkinan patogen baru terlibat, atau paparan racun, tapi sebaran geografis kasus tersebut menunjukkan bahwa infeksi virus lebih mungkin terjadi, kata para ilmuwan.
Kaitan dengan vaksin COVID-19 telah dikesampingkan karena anak-anak di Inggris, di mana mayoritas kasus ditemukan, belum divaksin.