Suara.com - Menjadi salah satu penyakit berat yang jarang disadari pada fase awal, stroke sebenarnya bisa diminimalisir dampaknya jika deteksi dini dilakukan. Sialnya, tidak banyak orang yang paham mengenai gejala stroke di fase awal, sehingga mendorong keterlambatan pemeriksaan dan diagnosis.
Sebenarnya gejala stroke di fase awal ditandai dengan keluhan kesehatan yang cukup ringan. Namun saat dicermati, keluhan ini muncul bersamaan atau bergantian dan terus menerus.
Nah agar lebih mampu mengenali gejala stroke pada fase awal, Anda bisa lihat beberapa poin penjelasannya di bawah ini.
Gejala Stroke Ringan di Fase Awal
Baca Juga: Mengenal Jenis Pendarahan Otak Berdasarkan Lokasi, Kondisi yang Dialami Ade Armando akibat Dikeroyok
Beberapa gejala awal stroke di bawah ini muncul secara mendadak, dalam waktu singkat, namun berpotensi besar terasa berulang di kemudian hari.
Beberapa gejalanya antara lain :
- Masalah saraf, mulai dari mati rasa, kesemutan pada satu sisi, atau sejenisnya.
- Kurangnya kontrol atas kandung kemih atau usus, yang menyebabkan Anda buang air kecil terus menerus.
- Pusing dan hilang keseimbangan saat beraktivitas.
- Terjadinya masalah otot, seperti kelemahan otot, sulit menelan, hingga sulit berjalan.
- Terjadi perubahan mental, perubahan ini yang paling nampak adalah kebingungan, hilang ingatan, sulit menulis dan membaca, berbicara, hingga sulit memahami orang lain.
- Sering merasa kantuk dan tidak sadar.
- Perubahan kemampuan indra yang dimiliki, mulai dari pendengaran, penglihatan, rasa, serta sentuhan.
Terdengar seperti hal yang sederhana bukan? Tapi ketika tanda tersebut muncul, Anda sebaiknya mewaspadai hal tersebut. Bisa jadi ini adalah tanda stroke fase awal. Semakin cepat Anda mendeteksi gejala ini, maka semakin efektif pula tindakan medis yang bisa dilakukan.
Penyebab Munculnya Gejala Stroke Awal
Gejala stroke yang paling awal muncul ini banyak disebabkan oleh gumpalan berukuran kecil yang tersangkut di pembuluh darah otak. Gumpalan ini bisa hilang dengan sendirinya dalam waktu singkat. Tapi ini menjadi tanda dan indikasi Anda memiliki resiko penyakit stroke yang sudah mengintai.
Baca Juga: Pedangdut Ona Sutra Meninggal Dunia setelah Terkena Stroke Ringan, Apa Saja Penyebabnya?
Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk memastikan gejala ini dan melakukan diagnosis tepat.
Sebenarnya kontrol kesehatan secara rutin juga bisa jadi pencegahan yang efektif untuk menyikapi gejala stroke ini. Kewaspadaan dan kesigapan akan jadi kuncinya, agar gejala lekas dikenali dan diberikan tindakan medis yang tepat. Semoga berguna, dan selamat beraktivitas!
Kontributor : I Made Rendika Ardian