Suara.com - Banyak orang berangan-angan menjadi dokter. Selain karena berkeja untuk membantu orang lain, profesi ini juga dianggap membuat kaya.
Namun, hal itu justru tidak diinginkan oleh seorang gadis bernama Mercedes Valentine (21) asal Inggris yang mendapat lulusan terbaik dalam ilmu saraf.
Valentine meninggalkan karir menjanjikan sebagai dokter saraf untuk menjadi stripper dan bintang OnlyFans. Tetapi, dari kedua aktivitas tersebut, ia mendapatkan penghasilan yang lebih banyak dari kedua orang tuanya.
Ia memang sempat akan mengikuti jejak kedua orang tuanya menjadi dokte, yang menghasilkan pendapatan gabungan sebesar USD 260.000 (Rp 3,7 miliar) per tahun.
Namun, gadis cerdas ini mengejutkan orang tua dan teman-temannya ketika memutuskan untuk mendalami tari riang atau pole dance.
“Kedua orang tua saya adalah dokter dan mereka tahu apa yang saya lakukan, tetapi ayah saya tidak bisa memaksa dirinya mengatakan 'tari riang' dan malah memilih 'senam tiang'," tutur valentine, dilansir New York Post.
Ia mengatakan bahwa keluarganya adalah 'keluarga dokter', sementara kakak perempuannya seorang pengacara.
"Jadi, ini (aku) sedikit berbeda," sambungnya.
Ketika ia berusia 15 tahun, Valentine pernah didiagnosis sindrom Ehlers Danlos, membuatnya harus menggunakan kursi roda dan belajar berjalan lagi.
Baca Juga: Dokter Sarankan Pemudik Pengguna Mobil Pribadi Bawa Ini Agar Tak Tersiksa jika Terjebak Macet Parah
Setelah dua tahun menjalani terapi fisik yang berat, Valentine kembali bergerak dan bersiap mengikuti jejak orang tuanya, memasuki dunia kedokteran dengan mempelajari ilmu saraf.
Karena riwayat ini, Valentine takut suatu saat kondisinya akan kembali di usia 30 tahun.
"Saya mendapat gelar ranking satu dalam ilmu saraf, jadi selalu ada sesuatu yang bisa saya andalkan jika perlu," lanjutnya.
Jadi, ia mengaku tidak menyesal telah mengejar keinginannya menjadi stripper.