Kemenkes Sebut Penanganan Kusta Bisa Untuk Eliminasi TBC di Indonesia, Begini Caranya!

Jum'at, 22 April 2022 | 16:22 WIB
Kemenkes Sebut Penanganan Kusta Bisa Untuk Eliminasi TBC di Indonesia, Begini Caranya!
Tuberkulosis (TBC) masih jadi beban di Indonesia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Kesehatan atau Kemenkes mengatakan ada beberapa langkah yang bisa diambil dari penanganan kusta untuk eliminasi Tuberkulosis (TB) atau TBC di Indonesia.

Salah satunya adalah keterlibatan masyarakat, yang lebih tahu kondisi dan karakter di sekitarnya. Apalagi pemerintah memiliki keterbatasan SDM yang kerap jadi tantangan.

TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis di paru-paru. Kondisi ini, kadang disebut juga dengan TB paru.

Sedangkan Kusta atau lepra adalah penyakit infeksi bakteri kronis yang menyerang jaringan kulit, saraf tepi, serta saluran pernapasan.

Ilustrasi tuberkulosis. (Shutterstock)
Ilustrasi tuberkulosis. (Shutterstock)

Koordinator Substansi Tuberkulosis, Kemenkes RI, dr. Tiffany Tiara Pakasi, bercerita saat dirinya terlibat dalam penanganan kusta di Indonesia, yang melibatkan masyarakat untuk bersama-sama memberi edukasi.

"Bikin ownership dan leadership menjadi kuat, di wilayah tertentu, sampai akhirnya berangkat dari bottom up akhirnya bisa mengakses dana desa," ujar Tiara dalam acara Program Desa Stop TB Partnership Indonesia, Kamis (21/4/2022).

Dengan leadership atau kepemimpinan yang dilakukan masyarakat, menurut Tiara akan jauh lebih efektif dan bisa mengena ke masyarakat. Ini karena masyarakat langsung yang peduli pada masalah kusta di sekitarnya.

Tiara mengakui, ada sebagian masyarakat yang malu dengan kusta. Namun yang lebih mengugah adalah, banyak orang yang justru peduli dan prihatin pada mereka yang malu dengan kustanya.

Hasilnya, mereka yang prihatin inilah yang turun langsung membantu mengatasi masalah kusta di sekitarnya.

Baca Juga: Kemenkes Jangan Lagi Cari-cari Alasan, Segera Laksanakan Putusan MA soal Vaksin Halal

"Akhirnya, bersatu dan semangat pas dijelasin. Jadi nggak usah stigma macem-macem, melalui program desa sahabat kusta dan lain-lain akhirnya maju," tutur Tiara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI