Suara.com - Momen mengerikan dialami perempuan New York yang mengira menderita sariawan karena Covid-19, yang ternyata adalah kanker lidah stadium akhir.
Ia adalah Katie Drablos, perempuan berusia 35 tahun merasa sakit di bagian belakang lidah sejak 2020 silam.
Drablos kemudian mengaku mengabaikan apa yang ia yakini sebagai sariawan di sisi kiri belakang lidahnya, karena pada awalnya bercak itu terasa sakit hanya pada saat ia sedang makan saja.
Pada Januari 2021, ia merasakan sakit yang teramat sakit dan membuatnya memutuskan untuk mencari perawatan medis.
Baca Juga: Pos Mudik di Kota Malang Lengkap dengan Layanan Vaksinasi COVID-19
Ia mengira tengah terinfeksi Covid-19, apalagi ada ruam aneh di jari kaki yang jadi tanda Covid-19. Ia juga menduga sariawan di lidah jadi salah satu gejala Covid-19.
Ia tidak menyangka lesi di lidahnya didiagnosis sebagai kanker lidah stadium 4, yang membuatnya harus menjalani serangkaian pembedahan intensif dan radiasi.
Saat mendatangi rumah sakit pertama kali, ia diberikan resep antibiotik yang membuat kondisinya sedikit lebih baik. Tapi rasa sakitnya kembali muncul di tenggorokan.
"Apa yang terlihat di luar lidah saya adalah luka yang terlihat aneh. Ini karena penempatannya, membuat saya sulit untuk melihatnya, karena bintik kanker terletak di belakang lidah," ungkap Drablos, mengutip Insider, Jumat (22/4/2022).
Otolaryngologist New York, Diana Kirke saat melihat lesi tersebut segera merekomendasikan untuk menjalani biopsi. Hasilnya tes mengkonfirmasi kecurigaannya, bahwa itu adalah kanker lidah.
Baca Juga: Kabar Baik, Tak Ada Kasus Meninggal Akibat Covid-19 Pada Kamis 21 April 2022 Ini
Menurut Kirke, biasanya kanker mulut berisiko tinggi dialami lelaki berusia 60 tahun ke atas, khususnya bagi mereka dengan riwayat minum alkohol dan merokok.
Tapi kini selama sepuluh tahun terakhir, ia sudah melihat lebih banyak orang dibawah 40 tahun, sudah mengalami kanker mulut.