Tahukah Kamu, Tradisi-tradisi yang Indonesia Banget Ini Ternyata Jadi Pemersatu Bangsa

Jum'at, 22 April 2022 | 08:00 WIB
Tahukah Kamu, Tradisi-tradisi yang Indonesia Banget Ini Ternyata Jadi Pemersatu Bangsa
Makan pakai tangan, salah satu tradisi negara Asia, termasuk Indonesia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tanpa kita sadari, Indonesia ternyata memiliki banyak tradisi unik, yang bisa dikatakan sebagai “Indonesia banget”. Walau sudah masuk era digital, sejumlah tradisi itu masih hidup sampai sekarang di beberapa daerah di Indonesia.

Jika kamu berkunjung ke daerah-daerah tertentu, kamu masih bisa menyaksikan kegiatan-kegiatan unik ini, yang mungkin salah satunya sudah tak bakal kamu temui di perkotaan.

Berikut 3 kegiatan yang “Indonesia banget”:

1. Petan
Salah satu tradisi turun-temurun yang konon bisa dibilang sangat mengasyikkan adalah petan. Petan merupakan bahasa Jawa, yang diterjemahkan sebagai kegiatan mencari kutu.

Baca Juga: Tradisi Buka Puasa di Banda Aceh dengan Hidangan Langka Kanji Rumbi

Petan adalah tradisi lawas perempuan Indonesia, yang juga menjadi media interaksi dengan sesama perempuan, anak-anak, sesama orang tua atau para gadis yang rambutnya mulai tumbuh memanjang.

Biasanya beberapa perempuan duduk berderet dalam satu baris menghadap ke arah yang sama. Mereka duduk berjejer ke belakang, bisa tiga sampai empat orang, dan duduk di tempat terang.

Orang yang paling depan akan duduk diam, sementara yang duduk di belakang, tangannya akan terus menggerayangi kepala, memilah helai demi helai rambut, lalu tangan akan menjimpit menggunakan kuku jari. Terkadang usaha itu membuahkan hasil dan terkadang juga sia-sia, karena kalah cepat dengan pergerakan si kutu.

2. Muluk
Tradisi puluk atau makan pakai tangan ini masih seringkali dijumpai di Indonesia, terutama ketika makan nasi Padang atau pecel ayam. Konon katanya, makanan akan terasa lebih nikmat ketika disantap dengan kesederhanaan, yaitu makan dengan mengoptimalkan penggunaan jari tangan.

Tradisi makan dari Jawa yang kini sudah diadopsi banyak orang ini menekankan penggunaan lima jari tangan dalam mengambil makanan, untuk kemudian dimasukkan ke dalam mulut. Kelima jari tangan dianggap sebagai satu kesatuan yang memiliki gerak dan fungsi yang saling melengkapi. Hal ini merupakan simbol dari persatuan Indonesia, kompak menuju tujuan yang satu dan sama.

Baca Juga: Ini Tradisi Lebaran Unik di 5 Negara Minoritas Muslim

3. Kerokan

Kerokan sebagai pengobatan tradisional. (Shutterstock)
Kerokan sebagai pengobatan tradisional. (Shutterstock)


Nah kalau ini merupakan tradisi budaya yang masih sangat lekat di kebanyakan masyarakat Indonesia. Warga desa maupun perkotaan masih melakukan kerokan, terutama di saat-saat mereka merasa “tak enak badan” atau “masuk angin”.

Meski perkembangan dunia medis sudah canggih, kerokan ternyata masih bisa ditemukan dan dinikmati tanpa terbatas oleh golongan dan strata sosial. Pengobatan ini masih sering diterapkan pada orang dewasa hingga anak-anak.

Kerokan pun menjadi simbol persatuan, karena hampir semua orang Indonesia pasti pernah mengalami pengobatan tradisional ini.

Simak video selengkapnya di sini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI