4. Jangan Terlalu Lama Duduk
Perjalanan jauh baik melalui jalur darat seperti mobil dan kereta, maupun menggunakan pesawat (long flight) akan meningkatkan risiko terjadinya kaki bengkak pada penderita diabetes. Kondisi ini diakibatkan oleh pembuluh darah primer di kaki tidak bisa memompa darah kembali ke atas.
Tipsnya, jika diabetesi melakukan perjalanan jauh dengan mobil maka bisa sesekali berhenti di rest area untuk turun dan berjalan-jalan sebentar atau sering menggerak-gerakan kaki ketika di mobil, jika menggunakan kereta atau pesawat bisa berdiri setiap satu jam sekali atau ke toilet.
5. Sempatkan Olahraga dalam Perjalanan
Faktanya, saat travelling terjadi penurunan aktivitas olahraga sebesar 54 persen. Padahal olahraga juga penting untuk menjaga gula darah tetap stabil dan bonusnya badan juga akan jadi lebih bugar.
WHO merekomendasikan frekuensi olahraga 5 kali per minggu dengan durasi minimal 30 menit.
6. Kontrol Setelah Bepergian
Setelah melakukan perjalanan panjang, diabetesi baiknya kembali ke dokter untuk kontrol gula darah selambat-lambatnya 7 hingga 10 hari setelah pulang berlibur.
Hal ini dikarenakan, selama perjalanan tentu aktivitas berubah, pola makan, dan waktu makan juga akan berubah atau bahkan bertambah, sehingga ada risiko gula darah akan bertambah dengan cepat.