Kiki Fatmala Sempat Didiagnosis Kanker Paru-Paru, Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya!

Suara.com - Lama tak terdengar kabarnya, Kiki Fatmala mengaku dirinya sempat didiagnosis kanker paru-paru stadium 4 pada 19 November 2021.

Ia pun sempat menjalani serangkaian perawatan selama 5 bulan terakhir, termasuk kemoterapi. Kini, Kiki Fatmala sudah dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan.

"19 November 2021, hari di mana semuanya berubah. Itu adalah hari aku didiagnosis menderita kanker paru-paru stadium 4. Aku sadar bahwa tidak akan ada lagi yang sama dan hidupku terbagi menjadi dua bagian: sebelum dan sesudah," tulis Kiki Fatmala dalam unggahan Instagram-nya, Rabu (21/4/2022).

Kanker paru-paru merupakan salah satu jenis kanker yang berawal di paru-paru. Kondisi ini bisa menjadi penyebab utama kematian akibat kanker di seluruh dunia.

Baca Juga: Kasus Reinfeksi Tercepat, Wanita Ini Terinfeksi 2 Varian Virus Corona Covid-19 dalam 3 Minggu

Penyebab utama kanker paru-paru sendiri adalah kebiasaan merokok.  Meski begitu dilansir dari Hello Sehat, kebiasaan merokok tetap berbahaya bagi orang di sekitar atau perokok pasif yang menghirup asapnya.

Sebab, kanker paru-paru ini bisa berkembang cepat pada perokok karena racun zat karsinogenik yang berasal dari rokok masuk ke dalam paru-paru, baik disengaja maupun tidak.

Bahkan, kebiasaan merokok ini hampir 70 persen menyumbang kasus kanker paru-paru.

Tapi, Anda juga harus tahu bahwa tidak hanya rokok yang menjadi penyebaba kanker paru-paru. Ada sejumlah faktor risiko lainnya yang perlu dipertimbangkan, seperti:

1. Riwayat keluarga menderita kanker paru-paru
2. Riwayat kesehatan pribadi
3. Radioterapi untuk kondisi lain yang mempengaruhi dada
4. Kontak dengan racun, seperti asbes, kromium, nikel, arsenik, jelaga atau tar
5. Terpapar radon
6. Sistem kekebalan tubuh yang lemah
7. Hidup di lingkungan tercemar.

Jika Anda merasa memiliki faktor risiko di atas atau seorang perokok aktif maupun pasif, pastikan selalu deteksi dini kanker paru-paru.

Baca Juga: Hasil Riset: Orang yang Tidak Divaksin dan Terinfeksi Varian Omicron akan Timbulkan Respons Imun Terbatas