Suara.com - Orangtua telah didesak untuk memantau warna urine anak-anak mereka di tengah wabah hepatitis misterius. Seperti diketahui kasus hepatitis mendadak meningkat di Inggris, Amerika Serikat dan Negara Eropa lainnya.
Dilansir dari The Sun, pejabat kesehatan di Inggris telah mengidentifikasi 74 kasus sejak awal tahun. Sementara itu, enam anak kini telah menjalani transplantasi hati setelah tertular.
Tanda-tanda hepatitis yang paling umum termasuk sakit perut dan kehilangan nafsu makan. Oleh karena itu seorang ahli telah mendesak orang tua untuk mengawasi kebiasaan toilet anak-anak mereka karena ini juga bisa menjadi tanda penyakit.
Dr Ciara Martin, petugas klinis Eksekutif Kesehatan dan Keselamatan mengatakan apa pun yang memengaruhi hati akan memberi gejala umum.Hal itu termasuk sakit perut seperti mual dan diare.
Baca Juga: Ngeri, Ditemukan Puluhan Penyakit Liver Misterius di Negara Eropa Menyerang Anak-anak
"Tetapi gejala utama lainnya yang harus diwaspadai adalah di mana urine anak lebih gelap dari biasanya dan mungkin dengan kotoran, warnanya lebih pucat dari biasanya.
"Kulit mungkin kuning dan anak mungkin gatal. Yang terakhir menunjukkan bahwa itu mungkin virus atau hepatitis yang mempengaruhi hati", katanya.
Belum jelas apa yang menyebabkan wabah itu. Tetapi petugas medis telah mengesampingkan vaksin Covid-19 karena tidak ada anak-anak yang terkena dampak yang menerima suntikan. Karena penyebaran kasus, orang tua juga minggu ini diperingatkan untuk menjaga kebersihan tangan anak-anak mereka.