Beban Ganda Perempuan Pengaruhi Kondisi Kesehatan Mental, Begini Cara Mengatasinya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 21 April 2022 | 14:24 WIB
Beban Ganda Perempuan Pengaruhi Kondisi Kesehatan Mental, Begini Cara Mengatasinya
Beban ganda perempuan. (Elements Envanto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hingga kini masih kerap tak punya pilihan antara menjadi perempuan karier dan ibu rumah tangga. Sehingga, seringkali perempuan akhirnya mengemban peran ganda yang menurut Psikolog sekaligus founder Analisa Personality Development Center (APDC) Analisa Widyaningrum berpengaruh terhadap kondisi mentalnya.

Oleh karena itu, menurut Analisa pemberdayaan secara psikologis menjadi penting dalam menghadapi perubahan dan untuk meningkatkan performa di tempat kerja karena dapat meningkatkan sense of personal control yang dapat memotivasi dalam bekerja untuk mendapatkan hasil positif.
 
“Agar kita sebagai perempuan bisa tetap fokus untuk menjalani peran kita dan melawan stigma yang ada di masyarakat, ada beberapa karakter yang penting untuk kita miliki. Yang pertama adalah self care di mana kita harus mengapresiasi diri sendiri baik secara fisik, psikis dan spiritual. Kedua, terus mengeksplor diri sendiri dan juga mengolah kemampuan yang kita miliki. Terakhir, perempuan juga harus memiliki growth mindset, di mana kita percaya bahwa kemampuan kita dapat dikembangkan melalui dedikasi, kerja keras, dan juga feedback dari orang lain.” kata Analisa.

Beban ganda perempuan. (Elements Envanto)
Beban ganda perempuan. (Elements Envanto)

Perempuan juga harus bisa melakukan manajemen stress dengan kembali menentukan tujuan awal mereka dalam menjalankan peran ganda mereka dalam bekerja dan mengurus rumah tangga. Dipaparkan konsep baru Work-Life Harmony bukan Work-Life Balance, pekerjaan dan kehidupan seharusnya tidak dipisahkan atau diseimbangkan, namun disinergikan dengan porsi yang tidak selalu harus sama.

 CEO Grant Thornton Indonesia, Johanna Gani,mengatakan, berdasarkan laporan tahunan Grant Thornton “Women in Business” semakin banyak perempuan Indonesia yang menempati jabatan manajemen senior termasuk C-level, menandakan kontribusi signifikan para perempuan di Indonesia di perusahaan tempat mereka bekerja.”

Baca Juga: Geger Video Perempuan Tanpa Busana Joget-joget di Jendela Hotel saat Dibangunkan Sahur

“Memiliki peran ganda sebagai seorang ibu dan perempuan bekerja merupakan tantangan tersendiri. Besarnya peran dan tanggung jawab yang diemban perempuan semakin terasa sejak masa pandemi Covid-19 dua tahun terakhir. Maka dari itu Grant Thornton Indonesia bersama dengan Mbak Analisa berbagi kiat-kiat memperkuat kesehatan mental bagi para perempuan Indonesia dalam menjalankan perannya sebagai ibu dan perempuan bekerja secara optimal.”
 
“Ke depannya, Grant Thornton akan terus mendukung perempuan Indonesia untuk menggali potensi yang dimiliki agar menjadi inspirasi perempuan lainnya untuk memberi dampak luas baik dalam keluarga maupun di masyarakat,” tutup Johanna.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI