Suara.com - Dalam beberapa bulan terakhir, Badan Keamanan Kesehatan Inggris (HSA) telah mendapat laporan adanya kasus hepatitis parah pada anak-anak di bawah 10 tahun.
Sejak Januari 2022, telah ada 74 kasus, dengan 49 kasus di Inggris, 13 di Skotlandia, dan 12 sisanya menyebar antara Wales hingga Irlandia Utara.
Hepatitis, atau peradangan pada organ hati, memang dapat terjadi pada anak-anak. Namun, hepatitis parah pada anak-anak sangat jarang terjadi.
Hingga kini, HSA belum mengetahui penyebabnya. Sebab, tidak satu pun dari lima virus penyebab virus hepatitis (virus hepatitis A hingga E) terdeteksi pada anak-anak tersebut.
Baca Juga: Jokowi Ungkap Pengalaman Mahasiswa UGM: Kena Penyakit Hepatitis dan Typhus Berjemaah
Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, peradangan organ hati bisa disebabkan oleh adenovirus. Inilah yang sedang diselidiki oleh HSA sekarang.
Adenovirus dan hepatitis
Menurut The Conversation, infeksi adenovirus sangat umum terjadi pada anak-anak. Hampir setiap anak mengalami setidaknya satu infeksi adenovirus sebelum berusia 10 tahun.
Umumnya, virus ini menyebabkan infeksi paru-paru dan saluran udara dan mengakibatkan gejala flu biasa maupun pneumonia.
Terkadang infeksi virus ini pada sebagian besar pada anak-anak berusia lima ke atas dapat menyebabkan 'pool fever', dengan gejala sakit tenggorokan, demam, dan radang mata.
Baca Juga: Sembuh dari Hepatitis C, Gary Iskak Pelan-Pelan Kembali Jalani Syuting
Pada pasien dengan gangguan sistem kekebalan, seperti pasien transplantasi organ atau sedang dalam perawatan kanker, adenovirus terkadang dapat menyebabkan hepatitis.
Tetapi untuk melihatnya dalam skala ini jarang terjadi, terutama pada anak-anak yang tampaknya tidak mengalami gangguan kekebalan.
Jika adenovirus adalah penyebab kasus-kasus ini, itu bisa berarti telah muncul varian baru adenovirus yang lebih mudah menyebabkan hepatitis.