Infografis
Suara.com - Anemia merupakan kelainan darah paling umum yang dialami banyak orang. Ini adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah.
Salah satu gejala paling umum dari anemia adalah kelelahan. Tetapi kondisi ini bisa terjadi tanpa adanya gejala.
"Beberapa orang bisa tanpa gejala. Keluhan paling umum yang dilihat dokter adalah kelelahan, dan banyak yang bisa menyebabkan kelalahan," jelas ahli hematologi Aaron Goodman.
Goodman mengatakan bahwa anemia kurang terdiagnosis. Sebab tanda fisiknya bisa bervariasi, bergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya.
Baca Juga: Anya Geraldine Pamer Foto Berlumuran Darah Sambil Pegang Pisau, Warganet Merasa Ada yang Janggal
Berdasarkan Insider, berikut beberapa tanda umum anemia yang perlu diperhatikan:
![Ilustrasi penderita anemia.[Freepik]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/01/33365-ilustrasi-penderita-anemiafreepik.jpg)
1. Kulit pucat yang tidak normal
Jenis anemia paling umum, yakni anemia defisiensi besi, biasanya menyebabkan penderita terlihat pucat, termasuk di bagian mata konjungtiva.
Namun, kondisi lain juga dapat menyebabkan kulit pucat. Untuk memastikannya, penderita harus melakukan tes darah.
2. Mengunyah es batu
Baca Juga: Mengenal Penyebab Kadar Gula Darah Rendah, Kondisi yang Dialami Ibunda Kiki Farrel
Salah satu indikator aneh dari anemia adalah keinginan untuk mengunyah es batu. Peneliti belum mengetahui alasannya secata pasti untuk tanda ini. "Terdengar gila tetapi ini adalah hal nyata," sambung Goodman.
3. Kuku yang rapuh atau berbentuk sendok
Jari tangan dan kaki juga dapat mengungkap tanda anemia. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan tekstur kuku rapuh atau cekung, menciptakan penampilan berbentuk sendok, dikenal sebagai koilonychia.
Namun, fenomena ini jarang terjadi. "Itu terjadi karena kekurangan zat besi yang parah," imbuh Goodman.
4. Luka di sekitar mulut
Jika terdapat retakan atau luka di sekitar mulut, kemungkinan itu terkait dengan salah satu jenis anemia defisiensi vitamin akibat rendahnya kadar B12.
Anemia defisiensi besi juga dapat menyebabkan sariawan. "Tergantung jenis anemianya. Biasanya anemia stadium lanjut," tandas Goodman.
