Mengenal Penyebab Kadar Gula Darah Rendah, Kondisi yang Dialami Ibunda Kiki Farrel

Rabu, 20 April 2022 | 11:21 WIB
Mengenal Penyebab Kadar Gula Darah Rendah, Kondisi yang Dialami Ibunda Kiki Farrel
Kiki Farrel dan Mama Dahlia (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kiki Farrel mengabarkan kondisi ibunya, Mama Dahlia, yang sedang memburuk akibat kembali didiagnosis kanker sejak 2019. Bahkan, muncul tumor di saluran kemih ibunda pria 35 tahun itu.

Sang ibu juga tidak dapat makan melalui mulut, sehingga harus diberikan melalui infus. Akibat kondisi ini, kadar gula Mama Dahlia sangat rendah, yakni 40 mg/dL.

Apa penyebab rendahnya kadar gula darah?

Kondisi kadar gula di bawah normal disebut hipoglikemia. Bila kadar glukosa rendah, tubuh akan kekurangan energi untuk beraktivitas.

Baca Juga: Mengenal Penyakit Dorce Gamalama: Batu Ginjal, Hipoglikemia hingga Demensia Alzheimer

Hipoglikemia terjadi ketika kadar glukosa berada di bawah 70 mg/dL.

Umumnya, hipoglikemia terjadi pada penderita diabetes. Tetapi tidak menutup kemungkinan dialami kelompok lainnya.

Unggahan Kiki Farrel [Instagram/@kikifarrel_]
Unggahan Kiki Farrel [Instagram/@kikifarrel_]

Menurut Alodokter, hipoglikemia yang dialami bukan penderita diabetes umumnya disebabkan oleh:

- Kekurangan hormon yang mengatur keseimbangan gula dalam darah
- Kekurangan nutrisi, misalnya akibat gangguan makan
- Produksi insulin berlebih, misalnya akibat tumor di kelenjar prankeas

Sementara pada penderita diabetes, hipoglikemia biasanya terjadi akibat:

Baca Juga: Mengenal Hipoglikemia, Kondisi yang Sempat Bikin Dorce Gamalama Drop

- Penggunaan insulin atau obat diabetes melebihi dosis atau tidak teratur
- Pola makan tidak baik
- Aktivitas fisik atau olahraga berlebihan tanpa makan secara cukup
- Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan

Orang-orang yang berisiko mengalami hipoglikemia adalah kelompok:

- Sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti penurun gula darah, antimalaria, atau antiaritmia
- Pernah menjalani operasi pengecilan lambung
- Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
- Menderita hepatitis, gangguan ginjal, malaris, atau sepsis

Jika terlambat ditangani, hipoglikemia dapat mengakibatkan penurunan kesadaran, kejang, hingga kerusakan permanen pada otak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI