Hits Health: Vaksin HPV Gratis hingga Mudik Tanpa Tes Antigen atau PCR

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 20 April 2022 | 10:24 WIB
Hits Health: Vaksin HPV Gratis hingga Mudik Tanpa Tes Antigen atau PCR
Ilustrasi vaksin HPV. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan seluruh anak perempuan usia sekolah kelas 5 dan 6 SD (sekolah dasar) akan mendapatkan vaksin HPV gratis pada tahun 2023 mendatang. Hal ini disampaikan langsung Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes, Prima Yosephine yang mengatakan vaksin human papiloma virus (HPV) diberikan untuk mencegah kanker serviks pada anak perempuan sedini mungkin.

Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo membolehkan anak-anak usia di bawah 18 tahun untuk mudik lebaran 2022 tanpa vaksin booster ataupun tes antigen dan PCR . Dikatakan bahwa syaratn vaksinasi booster bagi pemudik hanya berlaku bagi pemudik usia di atas 18 tahu.

Selengkapnya, baca di bawah ini ya!

1. Kabar Gembira! Tahun Depan Semua Siswa Perempuan Kelas 5 dan 6 SD Dapat Vaksin HPV Gratis

Baca Juga: Tak Bisa Sembarangan, Begini Ketentuan Tes Swab bagi Umat Muslim yang menjalankan Ibadah Puasa

Vaksin HPV (Shutterstock)
Vaksin HPV (Shutterstock)

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan seluruh anak perempuan usia sekolah kelas 5 dan 6 SD (sekolah dasar) akan mendapatkan vaksin HPV gratis pada tahun 2023 mendatang.

Hal ini disampaikan langsung Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes, Prima Yosephine yang mengatakan vaksin human papiloma virus (HPV) diberikan untuk mencegah kanker serviks pada anak perempuan sedini mungkin.

Baca selengkapnya

2. Hadiah dari Presiden Jokowi: Anak dan Remaja Boleh Mudik Tanpa Tes Antigen dan PCR

Calon pemudik menunggu di Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Senin (18/4/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Calon pemudik menunggu di Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Senin (18/4/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Presiden RI Joko Widodo membolehkan anak-anak usia di bawah 18 tahun untuk mudik lebaran 2022. Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers secara virtual di Istana Negara, Jakarta, Senin, seperti dikutip dari situs Kementerian Kesehatan. 

Baca Juga: Syarat Perjalanan Antarprovinsi di Kepri: Usia 7-17 Tahun Wajib Tes Antigen

“Kita memang mensyaratkan vaksinasi booster bagi pemudik, tapi ini berlaku bagi pemudik usia di atas 18 tahun,” kata Menkes Budi.

Baca selengkapnya

3. Belajar dari Kondisi Ibu Kiki Farrel, Begini Cara Mengatasi Kadar Gula Darah Rendah!

Kiki Farrel dan ibunya
Kiki Farrel dan ibunya

Baru-baru ini, kondisi ibu Kiki Farrel terlihat memburuk karena kanker yang dideritanya sejak 2017. Meskipun, ia sempat dinyatakan sembuh pada 2017 dan kembali didiagnosis kanker pada 2019.

Selain itu, Kiki Farrel mengatakan kadar gula darah ibunya pun sangat rendah, yakni 40 mg/dL yang jauh dari kadar normalnya.

Baca selengkapnya

4. Selain Covid-19, Orangtua Juga Perlu Kembali Waspada Gejala DBD pada Anak

Ilustrasi anak demam
Ilustrasi anak demam

Covid-19 memiliki gejala khas yang mirip dengan gejala Demam Berdarah Dengue (DBD) atau infeksi Dengue, seperti demam tinggi. Kedua penyakit itu sulit dibedakan apabila tidak dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, seperti tes darah untuk infeksi Dengue dan swab untuk deteksi Covid-19.

Ketua UKK Infeksi dan Penyakit Tropis Ikatan Dokter Anak Indonesia - dr. Anggraini Alam, Sp.A(K) menyarankan, saat anak alami demam tinggi, akan lebih bijak untuk orangtua untuk curiga itu sebagai gejala Dengue.

Baca selengkapnya

5. Bulan Imunisasi Anak Nasional, Ini 3 Strategi Pemerintah untuk Tingkatkan Cakupan Imunisasi

Petugas Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat memberikan vaksin DPT (Difteri, Tetanus, dan Pertusis) ke Mahasiswa Universitas Tarumanegara (UNTAR) di Jakarta, Jumat (15/12).
Petugas Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat memberikan vaksin DPT (Difteri, Tetanus, dan Pertusis) ke Mahasiswa Universitas Tarumanegara (UNTAR) di Jakarta, Jumat (15/12).

Bulan Imunisasi Anak Nasional menjadi cara pemerintah untuk mengejar ketertinggalan cakupan imunisasi yang turun di masa pandemi COVID-19.

Terkait hal ini, Plt. Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan dr. Prima Yosephine, MKM mengatakan pemerintah akan menjalankan tiga strategi pada BIAN mendatang guna meningkatkan cakupan imunisasi.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI