Aming Sempat Depresi Berat saat Bermain di 'Extravaganza', Seperti Apa Gejalanya?

Selasa, 19 April 2022 | 22:04 WIB
Aming Sempat Depresi Berat saat Bermain di 'Extravaganza', Seperti Apa Gejalanya?
Aming [YouTube: Rotivi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Publik mengenal nama Aming sejak acara komedi 'Extravaganza' booming pada zamannya. Namun ternyata di balik kesuksesan acara tersebut, mantan suami Evelyn Nada Anjani itu menderita depresi.

"Depresi berat. Makanya gue ngilang 3 tahun kan. Jadi gue kan dulu punya banyak gangguan mental kan. Terus gue terbiasa punya dunia sendiri tiba-tiba rame, riweh. Makanya gue agak depresinya di situ," ungkap Aming dalam wawancara 'Tonight Show Premiere'.

Meski begitu, Aming merasa senang karena dalam program Extravaganza ia dapat mengekspresikan dirinya tanpa dipandang aneh.

Mengenal Gejala Depresi

Baca Juga: Terbitkan Permenko PMK 1/2022, Menko Muhadjir Effendi Ungkap Masalah Gangguan Mental hingga Kekerasan Gender Anak

Depresi merupakan salah satu dari gangguan mental yang memengaruhi suasana hati penderitanya. Kondisi ini ditandai dengan perasaan sedih mendalam dan kehilangan minat terhadap hal-hal yang sebelumnya disukai.

Momen Aming Salting Ketemu Ustaz Maulana (Instagram/@amingisback)
Aming (Instagram/@amingisback)

Seseorang dapat disebut depresi ketika sudah dua minggu lebih ia merasa sedih, putus harapan, atau merasa tidak berharga, menurut Alodokter.

Penderita depresi biasanya menunjukkan ciri-ciri psikologis dan fisik tertentu. Bedasarkan laman resmi Kementerian Kesehatan Indonesia, gejala depresi bisa berupa:

  • Kehilangan energi
  • Perubahan nafsu makan
  • Gangguan tidur (bisa berlebihan, bisa juga kekurangan)
  • Cemas
  • Menurunnya kemampuan berkosentrasi
  • Ketidakmampuan membuat keputusan
  • Rasa tidak tenang
  • Perasaan tidak berguna
  • Bersalah atau putus asa
  • Pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau bunuh diri

Bila seseorang mengalami gejala di atas, maka perlu membicarakannya dengan orang terpercaya maupun tenaga profesional, seperti psikolog atau psikiater.

Baca Juga: Tega! SM Perkosa Wanita Pengidap Keterbelakangan Mental Saat Mabuk Berat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI