Penyebab Berat Badan Naik Setelah Ramadhan, dan Cara Terbaik untuk Mencegahnya

Selasa, 19 April 2022 | 19:43 WIB
Penyebab Berat Badan Naik Setelah Ramadhan, dan Cara Terbaik untuk Mencegahnya
Ilustrasi timbangan berat badan (pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak orang mengeluh mengalami kenaikan berat badan setelah puasa Ramadhan selesai. Tidak sedikit pula yang mengaku kesehatan tubuh kembali menurun setelah bulan puasa selesai.

Lalu, pertanyaanya mengapa itu terjadi dan bagaimana cara mencegahnya?

Spesialis Penyakit Dalam Dr. dr. Riri Andri Muzasti, M.Ked, Sp.PD dalam acara diskusi bersama suara.com, Selasa (19/4/2022) mengatakan bahwa hal ini terjadi jika pola hidup yang diterapkan saat puasa Ramadhan tidak diteruskan, hingga Ramadhan usai.

Apalagi kata Dr. Riri, saat berpuasa asupan garam, gula dan lemak (GGL) cenderung berkurang, yang hasilnya membuat tubuh lebih bugar.

Baca Juga: Kehidupan Malam Bekasi di Bulan Puasa Masih Bergeliat, Enam Pekerja Seks Terjaring Razia Aparat

Ilustrasi Puasa - Puasa Ramadhan Hukumnya (Pixabay)
Ilustrasi Puasa - Puasa Ramadhan Hukumnya (Pixabay)

Tapi sayangnya, tidak banyak orang meneruskan kebiasaan ini, mengurangi makan dan minuman manis yang hasilnya tubuh kembali ke pola hidup yang tidak sehat.

"Hal baik yang sudah dilakukan selama sebelum puasa dipertahankan, konsumsi gula yang kurang, garam kurang, itu dikurangi dan pertahankan," ungkapnya.

Dr. Riri juga mengkritisi ungkapan berbuka dengan yang manis, berlawanan dengan pola hidup sehat, terlebih jika menunya semua tinggi gula seperti kolak, es campur, puding, hingga kue basah lainnya.

"Padahal berbuka bisa dengan air putih satu gelas, abis itu bisa langsung makan kurma tiga butir, lalu jika ada mengonsumsi jus, dan lebih bagus jika jusnya fresh yang baru dibuat dengan sedikit gula," imbuhnya.

Baca Juga: Peneliti Inggris: Wanita Obesitas Lebih Berisiko Idap Kanker Rahim hingga 2 Kali Lipat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI