Dosis tinggi vitamin E dapat menyebabkan stroke yang disebabkan oleh pendarahan di otak.
4. Vitamin K
Vitamin K dapat mengganggu efek anti-pembekuan pengencer darah.
5. Vitamin B6
Konsumsi vitamin B6 dalam jumlah tinggi selama satu tahun atau lebih telah dikaitkan dengan kerusakan saraf yang dapat mengganggu gerakan tubuh (gejalanya sering hilang setelah suplemen dihentikan).
Namun Anda perlu paham bahwa suplemen bisa memainkan peran penting untuk beberapa kelompok yang berisiko tinggi.
Misalnya, orang dewasa yang didiagnosis dengan osteoporosis mungkin memerlukan vitamin D dan kalsium ekstra di luar apa yang mereka dapatkan dari makanan biasa.
"Suplemen juga dapat membantu orang dengan penyakit Crohn atau penyakit celiac, kondisi yang membuat sulit untuk menyerap nutrisi tertentu. Orang dengan kekurangan vitamin B12 hampir selalu membutuhkan suplemen," jelas badan kesehatan tersebut dikutip dari Express.
Tapi menurut NHS, kebanyakan orang tidak perlu mengonsumsi suplemen vitamin dan bisa mendapatkan semua vitamin serta mineral yang dibutuhkan dengan mengonsumsi makanan sehat serta seimbang.
Baca Juga: Ahli Temukan Jenis Kelelahan Berbeda Akibat Virus Corona Covid-19 Pada Lansia
"Banyak orang memilih untuk mengonsumsi suplemen. Tapi, terlalu banyak atau terlalu lama mengonsumsinya bisa berbahaya," jelasnya.