Infografis
Suara.com - Baru-baru ini, Jefri Nichol mengaku sering menonton video porno sebelum tidur malam hari. Alih-alih merasa malu, Jefri Nichol mengatakan hal tersebut sangat wajar dilakukan pria.
Jefri Nichol berpendapat, semua pria pasti melakukan hal yang sama. Bahkan, ia terkadang menonton video porno sambil onani.
"Iya (baru bisa tidur setelah nonton video porno) semua cowok kayak gitu," kata Jefri Nichol dalam Youtube Erika Carlina.
Saat ini tidak banyak data ilmiah mengenai batasan menonton video porno. Tapi, sebuah penelitian dalam jurnal Sociology, mengatakan menonton video porno untuk bersenang-senang atau di saat waktu senggang, tidak masalah.
Baca Juga: Idap Penyakit Kanker, Kondisi Ibu Kiki Farrel Memburuk: Sampai Ada Tumornya
Faktanya dilansir dari Times of India, menonton video porno bisa membantu menghilangkan stres dengan melepaskan hormon bahagia.
Tak ada data pasti mengenai berapa jam Anda bisa menonton video porno tanpa aktivitas yang membahayakan. Walau begitu, para ahli menyebut bahwa menghabiskan sekitar 4 jam seminggu untuk menonton video porno tidak masalah.
Meski begitu, Anda harus ingat untuk tidak menatap layar selama 4 jam tersebut berturut-turut alias membaginya selama seminggu tersebut.
Efek berbahaya keseringan menonton video porno
Anda mungkin pernah mendengar informasi bahwa terlalu sering menonton video porno tidak baik untuk kesehatan mental dan hubungan Anda.
Baca Juga: Dapat Mencegah Kanker, Kenali 5 Manfaat Labu Kuning untuk Kesehatan
Faktanya, keseringan menonton video porno bisa menyebabkan harapan tidak realistis yang bisa menekan Anda dan pasangan.
Menurut sebuah penelitian dalam International Journal of Environmental Research and Public Health, terlalu banyak menonton video porno dan masturbasi bisa menyebabkan disfungsi seksual pada wanita dan pria.
Bahkan, penelitian dalam International Journal of Health Science menyebutkan bahwa keseringan menonton video porno bisa menyebabkan perubahan perilaku yang dapat mempengaruhi Anda dan pasangan.
