Menkes Budi Gunadi Sadikin Bawa Kabar Baik Terkait Covid-19 Jelang Lebaran, Sini Merapat!

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 18 April 2022 | 16:18 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin Bawa Kabar Baik Terkait Covid-19 Jelang Lebaran, Sini Merapat!
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (tengah) dalam Keterangan Pers Menteri terkait Hasil Ratas PPKM, Kantor Presiden 18 April 2022 yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (18/4/2022). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com -  Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin optimistis kegiatan mudik lebaran tahun 2022 bisa berjalan dengan lancar. Hal itu salah satunya karena antibodi masyarakat di Indonesia naik menjadi 99,2 persen menjelang Lebaran pada Mei 2022.

“Bisa disampaikan kadar antibodi masyarakat Indonesia naik menjadi 99,2 persen. Artinya, 99,2 persen dari populasi masyarakat sudah punya antibodi. Minimal berasal dari vaksinasi maupun dari infeksi,” kata dia seperti dikutip dari ANTARA, Senin, (18/4/2022). 

Kenaikan antibodi tersebut, lanjut budi, terlihat dalam hasil sero survei yang dilakukan Kementerian Kesehatan bersama Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI), setelah pada Desember 2021 kadar antibodi tersebut mencapai 86,6 persen.

Sero survei yang kedua itu dilakukan karena pemerintah ingin mengukur kadar antibodi masyarakat tepat sebelum memasuki libur Lebaran sekaligus memiliki basis riset yang tepat guna mengambil setiap kebijakan yang nantinya diterapkan.

Baca Juga: Daftar Tarif Tol Trans Jawa untuk Mudik Lebaran 2022

Ilustrasi virus corona. [Antara]
Ilustrasi virus corona. [Antara]

“Hal yang menarik, kita juga mengukur kadar antibodinya berapa. Kalau di bulan Desember kita lakukan sero survei ordenya masih di angka ratusan, titer antibodinya 500-600. Di bulan Maret ini, titernya berada di angka ribuan tujuh ribu-delapan ribu,” ucapnya.

Dia menjelaskan hasil sero survei ikut menunjukkan bahwa banyak dari masyarakat Indonesia yang sudah memiliki antibodi, tetapi juga memiliki kadar antibodi yang tinggi.

Dengan demikian, daya tahan pada tubuh bisa melawan virus dan mengurangi risiko masuk ke rumah sakit maupun kematian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI