Manfaat Puasa untuk Tubuh: Regenerasi Sel Agar Selalu Baru

Senin, 18 April 2022 | 13:32 WIB
Manfaat Puasa untuk Tubuh: Regenerasi Sel Agar Selalu Baru
Ilustrasi puasa (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berpuasa terbukti secara ilmiah bisa memperbaiki sel-sel tubuh manusia. Sel dalam tubuh manusia memang bisa rusak akibat terpapar radikal bebas yang ada di lingkungan.

Meski begitu, sel yang rusak bisa tergantikan dengan lahirnya sel baru untuk membantu pertahanan sistem kekebalan tubuh. Regenerasi sel tersebut terjadi secara normal setiap saat hanya saja prosesnya bisa makin baik dan cepat saat tubuh berpuasa.

Dikutip dari Ruang Guru , tubuh yang tidak makan dan minum selama berpuasa akan banyak memakai cadangan energi dalam tubuh. Hal itu menyebabkan pembelahan sel berjalan secara bersamaan.

Ini terjadi karena tubuh mengambil cadangan energi tersebut dari glikogen dalam hati dan lapisan lemak yang ada di bawah kulit.

Baca Juga: Jadwal Sholat dan Imsakiyah Puasa Ramadhan Kota Jember, Senin 18 April 2022

Pembelahan sel yang terjadi dalam tubuh terbagi menjadi dua, yakni secara mitosis dan meiosis.

Mitosis adalah proses pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak dan masing-masing memiliki sifat juga jumlah kromosom yang sama dengan sel induk. Mitosis terjadi pada perbanyakan sel tubuh atau sel somatis.

Sedangkan meiosis adalah proses pembelahan sel dengan dua kali pembelahan yang menghasilkan empat sel anak, masing-masing memiliki separuh dari jumlah kromosom sel induk. Meiosis terjadi pada jaringan organ reproduksi seksual.

Saat berpuasa, seringkali kulit terasa lebih kering daripada biasanya. Hal itu karena asupan air dalam tubuh berkurang.

Kulit mengering saat berpuasa merupakan salah satu tanda proses regenerasi sel kulit sedang berlangsung. Kulit yang kering merupakan contoh proses mitosis yang terjadi saat berpuasa.

Baca Juga: Jadwal Sholat dan Jadwal Imsak Kota Kediri, Senin 18 April 2022

Selain itu, berpuasa juga meningkatkan produksi sel telur pada perempuan. Hal itu terjadi karena asupan kalori yang berkurang dan berpengaruh pada hormon reproduksi. Sehingga, siklus menstruasi dan produksi sel telur menjadi lebih lancar. Pada laki-laki, produksi jumlah sel sperma juga menjadi lebih banyak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI