Kasus Covid-19 di Indonesia Masih Bertambah, Lakukan 3 Hal Ini Jika Anda Sedang Karantina di Rumah!

Senin, 18 April 2022 | 12:27 WIB
Kasus Covid-19 di Indonesia Masih Bertambah, Lakukan 3 Hal Ini Jika Anda Sedang Karantina di Rumah!
Ilustrasi terinfeksi Covid-91 (Foto oleh Gustavo Fring dari Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hingga kini masih ada penambahan kasus virus corona Covid-19 di Indonesia. Pada Minggu (17/4/2022) Satuan Tugas (Satgas) mengumumkan kasus bertambah 607 orang sehingga total kasus mencapai 6.039.873 orang.

Sementara kasus meninggal juga bertambah 22 orang. Jadi, total orang meninggal menjadi 155.866 jiwa.

Berkat vaksinasi dan varian Omicron yang tidak menyebabkan penyakit parah, sebagian besar orang yang terinfeksi Covid-19 dapat ditangani di rumah.

Jika Anda salah satu orang yang sedang terinfeksi Covid-19, berikut beberapa hal yang dapat membantu meringankan gejala, dilansir The Guardian:

Baca Juga: CEO Pfizer Sarankan Pemberian Vaksin Keempat Setelah Vaksin Booster COVID-19

1. Tetap terhidrasi

Ahli anestesi dari Melbourn, Suzi Nou, mengatakan tetap terhidrasi adalah hal penting selama masa pemulihan Covid-19.

Sejak terjadi lonjakan kasus Omicron, Nou mengatakan banyak pasien mengalami gejala masalah pencernaan atau gastrointestinal, terutama pada remaja dan anak-anak.

Karenanya, penting untuk menjaga cairan tubuh selama masa-masa ini.

Nou juga menyarankan untuk hindari makanan pedas.

Baca Juga: 5 Lokasi Vaksin Covid-19 di Pontianak, 18 April 2022 Ada yang Buka Sampai Malam

Mengantuk saat bekerja. (Pixabay.com)
Ilustrasi lelah (Pixabay.com)

2. Berbaring tengkurap

Batuk atau sesak napas ringan dapat diatasi dengan berbaring tengkurap daripada telentang. Posisi tengkurap dapat meningkatkan kadar oksigen dalam darah, menurut pedoman klinis Covid-19.

Jika mengalami kesulitan bernapas yang parah atau sesak napas yang memburuk, segeralah menghubungi dokter.

3. Istirahat jika lelah dan lesu

"Jika Anda mulai lelah, bagi saya itu adalah tanda bahwa virus memengaruhi otak. Ini sangat umum," jelas Nou.

Gejala umum lainnya termasuk kesulitan berkonsentrasi, perubahan visual, dan gangguan mood.

"Biarkan otak beristirahat, terutama ketika Anda masih dalam tujuh hingga 14 hari pertama infeksi," sambungnya.

Tidur yang cukup dan pola makan seimbang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI