Jarang Berjemur? Perbanyak Konsumsi 4 Makanan Ini Agar Tidak Kekurangan Vitamin D

Minggu, 17 April 2022 | 16:15 WIB
Jarang Berjemur? Perbanyak Konsumsi 4 Makanan Ini Agar Tidak Kekurangan Vitamin D
Ilustrasi jamur shiitake. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vitamin D termasuk salah satu nutrisi penting untuk kesehatan tubuh. Selain berperan dalam menjaga daya tahan tubuh, vitamin D juga bermanfaat untuk menjaga kepadatan tulang dan gigi agar tidak mudah keropos.

Sebagai negara tropis, Indonesia kaya akan sinar matahari yang bisa membantu proses pembentukan vitamin D dalam tubuh. Namun, bagi sebagian orang mungkin tidak ada waktu untuk berjemur secara rutin.

Oleh sebab itu, perlu ditopang dengan asupan makanan yang mengandung tinggi vitamin D. Dikutip dari Mirror, ahli gizi terkemuka di Inggris Signe Svanfeldt mengungkapkan ada empat makanan yang mengandung nutrisi tinggi vitamin D, di antaranya:

1. Ikan Berlemak

Baca Juga: Cerita Nadine Chandrawinata Pakai Sunscreen Sejak SD, Sebut Rasakan Manfaatnya Sekarang

Jenis ikan berlemak seperti salmon, trout, dan mackerel menjadi sumber vitamin D terbaik. Salmon memiliki sekitar 12,5 mikrogram vitamin D/100 g. Sedangkan jumlah vitamin D pada setiap ikan bisa berbeda-beda.

Ikan salmon beku. [Shutterbug75/Pixabay]
Ikan salmon beku. [Shutterbug75/Pixabay]

2. Kuning Telur

Apabila tidak bisa mengonsumsi ikan, alternatif lainnya dapat mengonsumsi kuning telut. Kuning telur menjadi sumber vitamin D terbaik berikutnya dengan sekitar empat mikrogram vitamin D/100 g.

3. Jamur

Jumlah vitamin D dari sumber nabati memang lebih rendah daripada hewan. Meskj begitu tetap baik untuk dikonsumsi sebagai salah satu sumber vitamin D. Salah satunya jamur yang sering terkena sinar UV cenderung mengandung jumlah vitamin D yang sehat.

Baca Juga: Kekurangan Vitamin D Bisa Sebabkan Komplikasi Kesehatan, Begini Cara Mengetahuinya!

4. Susu Nabati

Beberapa produk seperti susu dan varian nabati diperkaya untuk meningkatkan kadar vitamin D di dalamnya.

Ahli gizi Lifesum Signe Svanfeldt menjelaskan bahwa menambahkan masakan seperti telur orak-arik atau salmon asap pada menu makan dapat meningkatkan asupan vitamin D dan membantu tubuh jadi lebih sehat.

Svanfeldt merekomendasikan konsumsi ikan berlemak setidaknya sekali dalam seminggu. Kemudian diselingi dengan menu telur. Sumber hewani itu tidak hanya akan memberi nutrisi vitamin D, tapi juga protein. Jamur cincang juga bisa menjadi menu sarapan sebagai asupan vitamin D.

Tapi selain menu makanan, Svanfeldt menyarankan juga lakukan olahraga di luar ruangan untuk meningkatkan asupan vitamin D dari sinar matahari.

"Ketika kulit kita terkena sinar matahari, tubuh kita dapat mengubah sinar matahari menjadi vitamin D, yang kemudian dapat disimpan di hati sampai dibutuhkan," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI