Saat itu, pori-pori wajah tidak mendapatkan kesempatan untuk bernapas sehingga berpotensi menyebabkan wajah menjadi berkeringat dan terjadi penumpukan lemak dan minyak pada wajah.
Jika sudah demikian, wajah bisa terserang jerawat karena debu dan kotoran yang mungkin menempel pada wajah setiap malam. Terlebih lagi jika Anda jarang mencuci sarung bantal yang Anda gunakan.
Sementara itu, tidak menggunakan bantal dapat membantu kulit wajah menjadi lebih terawat. Setidaknya, Anda bisa menghindari kemungkinan kulit wajah mengalami masalah akibat menempel pada bantal saat terlelap.
Meski memiliki manfaatnya tersendiri, tidur tanpa bantal juga memiliki risiko yang tidak boleh Anda sepelekan. Diketahui, tidur tanpa bantal bisa membuat postur tubuh buruk saat tidur
Apabila Anda terbiasa untuk tidur tengkurap, Anda justru tetap disarankan untuk menggunakan alas kepala, meski tidak di kepala. Untuk mendapatkan postur tubuh yang baik, Anda sebaiknya menggunakan bantal di bawah perut.
Sementara itu, jika Anda memilih posisi tidur telentang atau menyamping, boleh-boleh saja tidur menggunakan alas kepala. Akan tetapi, Anda harus menggunakan bantal yang sesuai.
Jika memilih bantal yang salah, atau menggunakan terlalu banyak bantal, akan lebih baik tidak menggunakannya sama sekali saat terlelap pada malam hari.
Meski tidur tanpa bantal dapat membantu mencegah sakit leher, tetapi bukan berarti Anda tidak mungkin mengalaminya sama sekali. Bahkan, sebenarnya, tidur tanpa bantal juga dapat memicu Anda mengalaminya.
Namun, kemungkinan atau potensi tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan Anda tidur menggunakan alas kepala yang tepat dan sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Momen Buruh Pabrik Tidur di Lantai 15 Menit Saat Istirahat Kerja Ini Bikin Publik Terenyuh
Sementara, tidur dengan alas kepala yang salah atau menggunakannya terlalu banyak hingga bertumpuk memberikan potensi mengalami sakit leher yang lebih besar daripada tidak menggunakan bantal sama sekali.