Suara.com - Para ahli masih terus mempelajari perkembangan virus corona Covid-19. Baru-baru ini, mereka kembali menemukan bahwa infeksi virus corona Covid-19 bisa menyebabkan masalah kesehatan mata yang langka dan serius.
Masalah kesehatan mata langka terkait virus corona Covid-19 adalah oklusi vena retina. Oklusi vena retina ini adalah penyumbatan pembuluh darah kecil yang membawa darah menjauh dari retina, sehingga menyebabkan penglihatan kabur.
Masalah kesehatan mata ini biasanya terjadi pada orang yang menderita diabetes, aterosklerosis, tekanan darah tinggi, atau kondisi mata seperti glaukoma, edema makula dan perdarahan vitreous.
Kali ini, infeksi virus corona Covid-10 juga mungkin memicu oklusi vena retina pada orang dengan masalah kesehatan tersebut.
Baca Juga: Australia Temukan Paparan Subvarian Omicron BA4 dan BA5 di Sampel Air Limbah, Apa Risiko Bahayanya?
"Ada banyak laporan kasus kerusakan pembuluh darah pada retina setelah terinfeksi virus corona," kata Dr. Bobek Modjtahedi, ahli bedah mata di Southern California Permanente Medical Group di Pasadena dikutip dari US News.
Secara anekdot, banyak dokter juga mengamati peristiwa ini. Namun, risiko sebenarnya dari oklusi pembuluh darah retina setelah infeksi virus corona masih belum jelas.
Meskipun kasus ini jarang terjadi, para peneliti menemukan peningkatkan risiko terjadi oklusi vena retina setelah terinfeksi virus corona Covid-19.
Kondisi ini bisa terjadi dalam 6 bulan setelah terinfeksi virus corona, jika dibandingkan dengan 6 bulan sebelum infeksi virus.
"Hal ini mungkin juga dipengaruhi oleh keterlambatan diagnosis, karena pasien mungkin membutuhkan waktu sebelum mencari perawatan mata setelah penglihatannya berubah atau ada indikasi kondisi itu bertahan setelah tahap infeksi akut," katanya.
Baca Juga: Inggris Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19 Valneva pada Orang Usia 18-50 Tahun
Penyumbatan pembuluh darah ini juga bisa disebabkan oleh memburuknya kontrol tekanan darah atau berkurangnya aktivitas fisik selama masa pemulihan virus corona.
"Virus corona bisa berdampak signifikan ke seluruh tubuh, yang efeknya bisa berbulan-bulan atau lebih lama," katanya.
Oklusi vaskular retina dapat mengakibatkan kehilangan penglihatan permanen dan memerlukan perawatan jangka panjang. Jadi, perlu dipahami bahwa kemungkinan ada hubungan antara virus corona dan masalah mata tersebut.
Talia Kaden, dokter mata di Rumah Sakit Mata, Telinga, dan Tenggorokan Manhattan di New York City, mengatakan virus corona bisa menyebabkan oklusi vena retina tetapi penelitian ini tidak membuktikannya.
Menurut Talia, virus corona bisa memicu oklusi vena retina pada orang yang memang sudah berisiko mengalami kondisi tersebut.