Puasa Tanpa Makan dan Minum, Kok Gula Darah Pasien Diabetes Malah Naik? Dokter: Karena Resistensi Insulin

Sabtu, 16 April 2022 | 09:15 WIB
Puasa Tanpa Makan dan Minum, Kok Gula Darah Pasien Diabetes Malah Naik? Dokter: Karena Resistensi Insulin
Ilustrasi diabetes. (Pexels/NataliyaVaitkevich)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasien diabetes selalu dianjurkan berkonsultasi ke dokter sebelum memutuskan menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan. Sebab, puasa bisa memberikan efek samping berbahaya jika dijalani tanpa persiapan.

Salah satunya adalah kenaikan glukosa, yang terjadi ketika pasien diabetes puasa. Tidak makan dan minum, kok gula darah malah naik?

"Pada pasien diabetes itu terjadi resistensi insulin. Hormon insulinnya ada, tapi kerjanya kurang," jelas dokter spesialis penyakit dalam dr. Prasetyo Widhi, Sp.PD, dalam webinar kesehatan bersama alumni PB HMI, Jumat (15/4/2022).

Hormon insulin yang dihasilkan pankreas berperan penting dalam mengontrol kadar gula darah. Namun, produksi insulin pada pasien diabetes telah berkurang.

Baca Juga: Mudah Dikenali, Ini 5 Sinyal Tubuh yang Menunjukkan Anda Mengidap Diabetes

Ilustrasi kadar gula darah rendah. (Pexels)
Ilustrasi kadar gula darah rendah. (Pexels)

"Sehingga akhirnya terjadi peningkatan glikogenesis, sehingga gula darah cenderung naik," ujarnya.

Tidak hanya gula darah yang meningkat, pasien diabetes juga berisiko mengalami gula darah rendah alias hipoglikemia.

"Risiko puasa bagi penderita DM, kadar gula darah terlalu rendah sehingga menimbulkan gejala hipoglikemia sampai dengan penurunan kesadaran. Kedua, peningkatan glukosa darah," jelasnya lagi.

Pasien diabetes bisa alami hipoglikemi saat sedang berpuasa karena tidak ada asupan makanan yang masuk ke tubuh selama belasan jam. Sementara di waktu berbuka puasa atau sahur, berpotensi kelebihan kadar gula darah apabila makan terlalu banyak.

Dokter Prasetyo mengingatkan bahwa pasien diabetes harus memahami tingkatan risiko penyakitnya sebelum memutuskan untuk berpuasa. Puasa Ramadhan sebaiknya hanya dilakukan oleh pasien dengan risiko rendah dan sedang.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Bandung Hari Ini, Rabu 13 April 2022

Dibandingkan dengan orang normal, dokter Prasetyo menyampaikan bahwa pasien diabetes tujuh kali lebih berisiko alami hiperglikemi dan lima kali berpotensi alami hipoglikemi saat berpuasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI