Suara.com - Keputihan adalah cairan atau zat semipadat yang mengalir keluar dari lubang vagina. Kebanyakan wanita mengalami keputihan sampai batas tertentu, dan sejumlah kecil keputihan merupakan cerminan dari proses pembersihan normal tubuh. Lantas, adakah obat keputihan? Untuk selengkapnya, simak ulasannya berikut ini.
Melansir dari situs Medicine Health (14/4/2022), jumlah, jenis dan siklus keputihan bervariasi antar wanita. Perubahan keputihan (seperti bau atau warna abnormal atau peningkatan jumlah), atau adanya keputihan yang berhubungan dengan iritasi atau gejala tidak nyaman lainnya, dapat menandakan adanya infeksi.
Diketahui juga bahwa gejala keputihan dapat dilihat dari warnanya. Mulai dari bening ke abu-abu, kuning, kehijauan, atau putih susu, yang mana ini mungkin memiliki bau yang tidak sedap. Untuk gejala dan karakter keputihan tergantung pada kondisi spesifik yang menjadi penyebab keputihan.
Penyebab Keputihan
Masih melansir dari Medicine Health, diketahui bahwa dinding vagina dan leher rahim mengandung kelenjar yang menghasilkan sejumlah kecil cairan yang membantu menjaga kebersihan vagina. Keputihan yang normal ini biasanya berwarna bening atau putih susu dan tidak berbau tidak sedap.
Sejumlah infeksi yang berbeda dapat menyebabkan perubahan jumlah, konsistensi, warna, atau bau keputihan. Adapun penyebab kuputihan yakni Vaginosis bakterialis, Trichomoniasis, gonore, Chlamydia, dan infeksi jamur.

Untuk mencegah infeksi, praktikkan kebersihan yang baik dan kenakan pakaian dalam yang terbuat dari katun. Rutin ganti pakaian dalam saat terasa sudah lembap. Sedangkan untuk mengatasi dari dalam, Anda bisa makan yogurt yang dapat meningkatkan mikrobioma usus serta mengurangi ragi dalam tubuh.
Jika Anda tahu Anda memiliki infeksi jamur, Anda juga dapat mengobatinya dengan obat bebaskrim infeksi jamur atau supositoria.
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Ini 5 Masalah Vagina yang Bisa Jadi Tanda Kondisi Kesehatan!
Adapun beberapa obat atau cara alami lainnya untuk mengobati putihan yang dilansir dari situs everyday Health yakni sebagai berikut:
BERITA TERKAIT
Penyebab Utama Keputihan, Benarkah Cuci Vagina dengan Sabun Berisiko?
19 Oktober 2024 | 16:31 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI