Hits Health: Parkinson Dikira Saraf Kejepit, Pemudik Jangan Tunda Vaksin Booster

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 15 April 2022 | 10:35 WIB
Hits Health: Parkinson Dikira Saraf Kejepit, Pemudik Jangan Tunda Vaksin Booster
Ilustrasi saraf kejepit. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria 60 tahun didiagnosis masalah kesehatan serius yang tidak bisa disembuhkan, setelah sebelumnya didiagnosis mengalami saraf kejepit. Pria itu kehilangan kendali atas otot-otot wajahnya, yang ternyata disebabkan oleh masalah kesehatan yang tidak bisa disembuhkan. Apa itu?

Menjelang musim mudik, Kemenkes meminta masyarakat untuk tidak menunda vaksinasi booster. Bahkan, sangat tidak disarankan melakukan vaksinasi booster beberapa hari sebelummudik. Kenapa?

Berikut di bawah ini adalah berita selengkapnya!

1. Dikira Saraf Kejepit, Ternyata Pria Ini Idap Masalah Kesehatan Serius yang Tidak Bisa Sembuh!

Ilustrasi Pria (Pixabay/Alexandra_Koch)
Ilustrasi Pria (Pixabay/Alexandra_Koch)

Seorang pria 60 tahun didiagnosis masalah kesehatan serius yang tidak bisa disembuhkan, setelah mengalami saraf kejepit.

Rasa sakitnya semakin parah selama 3 tahun, sehingga seorang ahli saraf mengidentifikasi masalah kesehatan serius itu ketika pria itu kehilangan kendali atas otot-otot wajahnya.

Baca selengkapnya

2. Kemenkes Minta Pemudik Jangan Tundah Vaksin Booster, Kenapa?

Petugas memeriksa kelengkapan dokumen calon penumpang kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (10/4/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Petugas memeriksa kelengkapan dokumen calon penumpang kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (10/4/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Masyarakat diminta untuk tidak menunda vaksinasi booster agar saat mudik sudah tercipta antibodi dalam tubuh.

Baca Juga: Kemenkes Minta Pemudik Jangan Tundah Vaksin Booster, Kenapa?

Antibodi mulai terbentuk pada 1 sampai 2 minggu pasca vaksinasi booster. Pemerintah meminta masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster jauh-jauh hari sebelum mudik sesuai jadwalnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI