Setelah sehari di ICU, lelaki itu dipindahkan ke bangsal biasa, di mana dia tinggal selama tiga hari sebelum dipulangkan dalam keadaan sehat.
SPM sering sembuh tanpa intervensi bedah, yang merupakan kasus lelaki Swiss yang beruntung. Menurut Science Direct, pasien yang mencari kesenangan adalah yang pertama menderita SPM setelah masturbasi terlalu keras.
Namun, kecelakaan medis yang disebabkan oleh aktivitas autoerotik tidak jarang terjadi akhir-akhir ini.
Sejauh ini pada tahun 2022, seorang lelaki Brasil berusia 54 tahun dirawat di rumah sakit setelah mendorong halter logam seberat 4,4 pon ke anusnya untuk mengejar kesenangan, dan seorang "perawan" berusia 37 tahun yang memproklamirkan diri dari Indonesia mendapat tali sepanjang 6 kaki tersangkut di penisnya selama permainan seks yang gagal.