Ngeri! Ini 5 Dampak Kebanyakan Makan Protein Bagi Kesehatan Tubuh Anda

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 14 April 2022 | 19:40 WIB
Ngeri! Ini 5 Dampak Kebanyakan Makan Protein Bagi Kesehatan Tubuh Anda
Ilustrasi makanan berprotein tinggi. (pixabay/stevepb)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Makan apapun secara berlebihan tidak akan memberikan dampak baik bagi tubuh, termasuk kebanyakan makan protein.

Mengutip ANTARA, Kamis (14/4/2022), Dr. Eileen Canday, HOD, nutrisionis dan ahli gizi dari Rumah Sakit Sir HN Reliance Foundation, India mengatakan jika mengkonsumsi lebih dari dua kali lipat kebutuhan protein untuk jangka waktu yang lama dapat menimbulkan risiko bagi organ vital untuk metabolisme limbah dari sistem tubuh.

Dr. Canday menjelaskan kelebihan konsumsi protein dapat menimbulkan masalah kronis pada fungsi organ seperti kardiovaskular, gangguan pembuluh darah, cedera hati dan ginjal hingga kerusakan lebih lanjut pada organ-organ ini bisa berakibat fatal.

Konsumsi berlebihan protein juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko komplikasi pada orang dengan diabetes tipe-2, risiko kanker yang lebih tinggi bagi mereka yang mengkonsumsi daging olahan secara berlebihan serta osteoporosis dan osteopenia jika mengonsumsi protein tanpa mineral esensial.

Beberapa efek samping berbahaya yang diakibatkan oleh konsumsi protein berlebihan di antaranya:

1. Berat badan bertambah

Meskipun diet tinggi protein mengklaim dapat membantu menurunkan berat badan, jika seseorang melebihi kebutuhan kalori total, maka itu akan disimpan sebagai cadangan energi yang dapat menyebabkan peningkatan simpanan lemak.

Ini bisa mengganggu rezim penurunan berat badan dengan kelebihan protein yang disimpan sebagai lemak.

2. Kerusakan ginjal

Baca Juga: Tinggi Protein, 5 Jenis Kacang Ini Cocok untuk Camilan Sehat

Kelebihan protein dapat membahayakan pasien yang sudah memiliki penyakit ginjal. Nitrogen berlimpah yang terkandung dalam asam amino yang membentuk protein adalah alasan di balik penyakit ini. Ginjal yang telah rusak harus bekerja lebih keras untuk menghilangkan kelebihan nitrogen dan produk limbah dari metabolisme protein.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI