Suara.com - Gigi berlubang terjadi ketika lapisan terluar gigi (enamel) terkikis. Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan bakteri karena makanan manis dan tidak menjaga kebersihan mulut.
Kamu mungkin berpikir bahwa gigi berlubang tidak akan bisa menular. Tapi ternyata, menurut seorang dokter gigi Tasneem Mahmood, faktanya bisa.
"Mermikirkan ciuman yang aku berikan kepada suamiku meski dia punya gigi berlubang, dan itu gigi berlubang yang menular," tulis dokter gigi asal Houston, Texas, itu.
Video ini sukses mengejutkan banyak pengguna TikTok lain. Tidak sedikit dari mereka yang bertanya-tanya apakah mereka pernah tertular gigi berlubang pasangan.
"Ketakutan baru: terbuka," balas salah seorang warganet dalam video yang telah ditonton jutaan kali itu.
Mahmood mengatakan kepada Insider bahwa konten yang ia buat itu tidak bermaksud untuk membuat orang-orang takut berciuman.
"Apakah menurutku seseorang tidak boleh mencium mereka yang punya gigi berlubang? Tidak, tidak sama sekali," tuturnya.
Ia mengingatkan bahwa gigi berlubang sering kali terjadi karena penderitanya tidak menyikat gigi dan flossing setiap hari.
Beberapa studi menunjukkan bahwa gigi berlubang juga dapat diturunkan dalam keluarga, terlepas dari keberihan gigi orang tersebut.
Baca Juga: Gigi Berlubang tak Harus Diatasi dengan Mencabut Gigi
"Pesan yang dapat diambil dari semua ini adalah praktikkan kebersihan mulut yang baik. Jika kamu sudah menyikat gigi dan flossing secara teratur, kamu sudah melakukan hal yang tepat untuk melawan gigi berlubang," imbuhnya.
Mencium seseorang dengan kebersihan mulut yang buruk dapat membuat kamu terpapar bakteri jahat, yang dapat menyebabkan bau mulut, penyakit gusi, dan peningkatan penumpukan plak.