Jadi Keynote Speaker OASE KIM, Menpora Bicara Pentingnya Tetap Bugar Selama Berpuasa dengan Olahraga

Kamis, 14 April 2022 | 16:38 WIB
Jadi Keynote Speaker OASE KIM, Menpora Bicara Pentingnya Tetap Bugar Selama Berpuasa dengan Olahraga
Menpora, Zainudin Amali. (Dok: Kemenpora)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Oleh karena itu, Kemenpora mendorong agar ada gerakan-gerakan bagi siswa-siswa di sekolah sebelum masuk ke kelas. Kemenpora akan bekerjasama dengan Kemendikbud Ristek untuk menghidupkan kembali senam seperti dulu.

“Dulu sebelum masuk ke kelas disuruh senam dulu oleh gurunya dan sekarang sudah tidak ada. Bahkan sebelumnya ada ajakan untuk mengolahragakan masyarakat dan masakan olahraga itu juga hilang sekarang ini,” katanya.

Sementara itu, data kebugaran perempuan ternyata lebih rendah dari laki-laki, dengan ukuran kemampuan untuk menghirup oksigen dalam ukuran waktu tertentu angkanya perempuan hanya 23,98 persen. Sementara laki-laki 28,68 persen. Menpora pun mengajak OASE KIM untuk ikut terlibat dalam meningkatkan kebugaran masyarakat.

“Angka-angka seperti ini saya kira menjadi PR (pekerjaan rumah) kita semua. Bukan hanya pekerjaan dari Kemenpora, tetapi saya kira ibu-ibu yang tergabung dalam OASE Kabinet Indonesia Maju harus juga punya konsen, punya perhatian terhadap bagaimana membugarkan masyarakat kita,” harap Menpora Amali.

Menpora pun memaparkan sejumlah kegiatan yang sudah dilakukan Kemenpora selama ini dalam upaya meningkatkan kebugaran masyarakat terutama di tengah pandemic antara lain Senam SAH (Stay at Home), Senam Duilah (Duduk Berdiri untuk Lansia di rumah), Segar (sehat bugar disbilitas), SKJ 2021 (Sena Kebugaran Jasmani), dan WAH (work out at Home).

Di samping itu, Menpora Amali mengajak peserta dan masyarakat untuk tetap melakukan olahraga menjaga fisik tetap bugar meskipun berpuasa. Olahraga dapat dilakukan dengan intesintas ringan. Dalam kesemptan ini Menpora memberikan sejumlah tips berolahraga di bulan ramadhan antara lain setelah berbuka puasa dilakukan 2-3 jam setelah makan dengan intesintas ringan-berat.

Kemudian menjelang berbuka puasa, bisa dilakukan 30 menit sebelum berbuka dengan intesintas ringan. “Selepas sahur atau setelah salat shubuh, dengan intensintas ringan. Bisa dilakukan dengan streaching, jalan sehat, sepeda santai,” katanya.

Menpora pun, menyampaikan ucapan terima kasih kepada OASE kabinet Indonesia maju karena telah punya kepedulian terhadap kesehatan masyarakat khususnya kaum wanita Indonesia.

“Karena kita tahu kalau wanitanya bugar. Insya Allah akan produktif dan kalau produktif kaum wanitanya, maka pasti pembangunan bangsa ini akan berjalan dengan baik,” ujarnya.

Baca Juga: Atta Halilintar: Timnas Futsal Indonesia Layak Diberi Kesempatan ke SEA Games 2022

Hadir dalam acara ini, Wakil Ketua Bidang 3 OASE Kabinet Indonesia Maju, Maria Anna S Johnny G.Plate, Nadiah Zainudin Amali dan anggota OASE KIM, hadir pula IPP DWP berbagai Kementerian, Anggota Bhayangkari, PKK seluruh Indonesia, Kelompok Senam dan Komunitas Masyarakat Olahraga. Sementara itu, hadir sebagai narasumber Dr. Rita Ramayulis, DCN, M, Kes dan Dokter Spesialis Keolahragaan, dr. Andhika Raspati, SpKO.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI