Suara.com - Komite darurat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sepakat bahwa sekarang belum saatnya menurunkan kewaspadaan terhadap Covid-19.
Komite juga menyimpulkan bahwa pandemi virus corona masih berstatus darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional, tingkat kewaspadaan tertinggi yang dapat disuarakan WHO.
"Keputusannya bulat bahwa ini belum waktunya," jelas Ketua Komite Darurat Peraturan Kesehatan Internasional WHO, Didier Houssin, dilansir Live Mint.
Badan kesehatan PBB ini menekankan bahwa setiap negara harus melanjutkan pengawasan, jika memungkinkan, dan berbagi data secara cepat pada basis data yang tersedia untuk umum.
Baca Juga: Virolog India Temukan Virus Penyebab Demam Rift Valley pada Sel Manusia, WHO Sebut Bisa Jadi Epidemi
Menurut WHO, virus corona akan terus berkembang. Terlebih dengan penularan yang begitu intens di seluruh dunia. Varian baru juga akan muncul, termasuk rekombinan.
"Ini sudah diperkirakan," ujar Houssin.
WHO juga terus memantau beberapa garis keturunan dari varian Omicron.
Garis keturunan di bawah 'Varian Kepedulian' Omicron meliputi BA.1, BA.2, BA.3, dan sekarang bertambah BA.4 dan BA.5. Daftar juga mencakup bentuk rekombinan BA.1 dan BA.2, yakni subvarian XE.
Dari laporan yang sudah diperbarui, varian Omicron tetap menjadi varian dominan yang beredar secara global.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Dunia Turun, WHO Curiga Bukan Karena Paparan Virus yang Sudah Rendah
"Sejumlah kecil sekuens garis keturunan turunan BA.4 dan BA.5 kini telah terdeteksi di beberapa negara. Keduanya memiliki mutasi tambahan di wilayah protein spike virus dan mutasi unik di luar spike," kata WHO.
Hal itu dikaitkan dengan karakteristik potensi lolos dari sistem kekebalan.