Sayangnya meski tergolong berbahaya dan pengidapnya banyak, orang masih abai dan menganggap remeh gastritis hingga akhirnya kondisi lambung tidak kunjung membaik.
3. Dispepsia

Diantara penyakit pencernaan lainnya, sepertinya dispepsia ini yang paling familiar dan dikenal umum sebagai sakit maag. Maag sendiri sebenarnya Bahasa Belanda dari lambung.
Dispepsia adalah sakit lambung yang disebabkan oleh faktor diet dan lingkungan, sekresi cairan asam lambung, fungsi motorik lambung, psikologi, dan infeksi Helicobacter pylori. Dispepsia juga disebabkan oleh ketidakteraturan pola makan.
Manfaatkan Kandungan Alami untuk Obati Sakit Lambung

Di Indonesia, Eigen Naturindo yang memproduksi dua obat sakit lambung yaitu GSETATE dan GMG, memanfaatkan bagian buah alpukat (persea americana) dan buah anggur (vitis vinifera) sebagai ramuan utamanya.
Dikatakan, bagian pada persea americana ini terdapat zat aktif, yaitu alkaloid, glikosida, tanin, flavonoid, dan saponin. Alkaloid sendiri terbukti membantu menurunkan pendarahan dan menurunkan volume asam lambung.
Sementara tanin dan flavonoid membantu menghentikan pendarahan pada lambung dan mengurangi kerusakan mukosa lambung.
Kemudian ada juga saponin yang berfungsi sebagai antiinflamasi, antibiotik, antifungi, antivirus, serta antiulcer yang menyembuhkan luka pada lambung.
Baca Juga: Bukan GERD, Maia Estianty Ternyata Menderita Iritasi Kerongkongan
Selain persea americana, ada bagian dari vitis vinifera yang kandungannya dianggap tidak kalah menakjubkan.