Suara.com - Sahur dikatakan sebagai waktu makan terpenting selama bulan suci Ramadhan. Karena sahur memberi Anda energi selama menjalankan ibadah puasa. Penting untuk memastikan bahwa Anda makan makanan yang sehat dan menghidrasi saat sahur maupun buka puasa. Adapun makanan saat sahur yang sebaiknya dihindari yakni sebagai berikut.
Sebelum Anda merencanakan menu makanan untuk sahur, pastikan Anda tidak memasukkan makanan seperti berikut ini untuk membantu Anda tetap terhidrasi, berenergi, dan merasa cukup sehat untuk melanjutkan puasa tanpa masalah.
Melansir dari sejumlah sumber, berikut makanan saat sahur yang sebaiknya dihindari saat sahur. Simak baik-baik.
1. Makanan asin
Baca Juga: Beri Semangat Kepada Orang Terkasih di Waktu Sahur, Ini 10 Ucapan yang Bisa Diberikan
Garam bukan hanya mampu meningkatkan tekanan darah, tapi juga memicu rasa sangat haus pada siang hari. Makanan asin yang sebaiknya dihindari untuk disantap saat sahur antara lain mi instan, makanan olahan seperti keripik, keju asin seperti keju haloumi, dan acar.
2. Makanan yang tinggi lemak
Lemak sangat penting dalam diet kita, namun kita sering mengonsumsi jenis lemak yang salah dan dalam jumlah yang sangat besar. Makanan yang digoreng sangat populer saat sahur; dari kue kering goreng hingga hingga keripik panas. Makanan lain yang tinggi lemak yang biasa disantap saat sahur adalah makanan yang banyak mengandung keju, mentega, dan daging olahan.
Makanan-makanan tersebut menyebabkan jantung terbakar, memperburuk refluks asam dan peradangan dan memiliki jumlah kalori yang sangat besar, sehingga biasanya orang menambah berat badan selama bulan Ramadhan.
Selain itu, menghindari lemak jenuh yang ditemukan dalam produk hewani seperti susu tinggi lemak, daging olahan dan mentega, serta minyak kelapa dan minyak sawit (yang ditemukan dalam banyak makanan olahan) juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Jadwal Imsak Tasikmalaya Hari Ini, Kamis 14 April 2022
Cobalah mengganti jenis lemak ini dengan sumber lemak yang lebih sehat dalam jumlah terbatas. Sumber yang lebih sehat ini termasuk lemak tak jenuh seperti minyak zaitun, alpukat, omega 3 dan omega 6 dari ikan serta kacang-kacangan.
3. Makanan yang Mengandung Gula
Praktik umum selama Ramadhan adalah makan makanan manis. Meskipun makanan ini sarat dengan energi yaitu kalori, mereka tidak membuat Anda tetap berenergi sepanjang hari dan sering kali membuat Anda merasa sangat lesu hanya 1 atau 2 jam setelah sahur.
Hal ini karena makanan ini mengandung gula sederhana yang melepaskan energi dengan sangat cepat dan dalam waktu singkat. Mereka juga dengan cepat meningkatkan kadar gula darah yang menyebabkan pelepasan besar insulin yang membuat tubuh merasa lelah.
Demikian informasi mengenai beberapa makanan saat sahur yang sebaiknya dihindari. Semoga informasi ini bermanfaat.
Kontributor : Ulil Azmi