Suara.com - Puasa Ramadhan mengharuskan umat Islam untuk bangun dini hari dan makan sahur sebelum menjalani puasa.
Karena malas dan enggan makan, tidak sedikit yang hanya sahur dengan minum teh atau bahkan air putih. Apa kata dokter gizi tentang kebiasaan ini?
Dijelaskan dr Fiastuti Witjaksono MSc, MS, Sp.GK dari Rumah Sakit Ciptomangunkusumo, sahur hanya dengan minum teh bisa membuat Anda kehilangan manfaat puasa.
"Saya sering menemukan orang yang sahur hanya minum teh biar gampang, malas bangunnya, mengunyah makanan tengah malam. Itu tidak boleh dilakukan kalau kita mau mendapatkan manfaat yang optimal saat puasa Ramadhan," kata dia dikutip dari ANTARA, Rabu (14/4/2022).
Baca Juga: Ingin Turunkan Berat Badan Selama Jalani Puasa? Ini Tips Ringkas dari Ade Rai
Berpuasa selama bulan Ramadhan diketahui memiliki sejumlah manfaat antara lain menjaga kadar glukosa darah, menurunkan kadar LDL (Low-density lipoprotein/kolesterol jahat), menjaga tekanan darah, membantu menurunkan tekanan darah sistolik sekitar 6-10 persen dan diastolik 3,8- 10 persen pada pasien hipertensi.
Fiastuti yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia mengatakan, saat sahur sebagai awal dari puasa Ramadhan, Anda membutuhkan jumlah asupan makanan dan minuman yang cukup dan lengkap.
Maksudnya yakni, makanan harus mengandung sumber karbohidrat seperti nasi, oat, kentang atau bihun; protein seperti ikan, ayam, telur, tahu dan tempe dan sedikit minyak untuk menimbulkan rasa enak pada makanan. Selain itu, sebaiknya ada sayur dan buah tinggi serat untuk menimbulkan rasa kenyang yang lebih lama.
"Kuncinya (buah dan sayur) supaya tidak kelaparan, haus, perbanyak konsumsi sayur dan buah," kata Fiastuti.
Anda juga perlu meminum air sekitar 2-3 gelas yang boleh dikombinasikan dengan susu sebagai salah satu pangan fungsional yang bermanfaat untuk tubuh antara lain sumber karbohidrat, laktosa, lemak, protein, vitamin dan mineral.
Baca Juga: 5 Tips agar Tidak Telat Bangun Sahur, Yuk Terapkan Selama Sisa Ramadan
Susu juga sebagai sumber kalsium yang terbaik yakni sekitar 300-600 miligram. Minum dua gelas susu selain memenuhi cairan dan protein juga kalsium sehingga mencegah osteoporosis.
Saat berbuka puasa, Anda disarankan menyantap makanan manis seperti kurma, kolak dan koktail buah sebanyak satu porsi sehingga tak berlebihan agar kadar glukosa darah tak tiba-tiba melonjak naik melebihi seharusnya. Konsumsi makanan manis berlebihan juga bisa menyebabkan berat badan naik.
"Makanan manis cukup satu porsi, tidak berlebihan. Tidak boleh sejak buka hingga mau tidur terus saja makan makanan manis karena menyebabkan kadar glukosa darah meningkat," tutup Fiastuti.