Terpopuler: Makanan yang Bisa Terkontaminasi Salmonella Hingga Jangan Beri Anak Susu Saat Menangis

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 13 April 2022 | 18:48 WIB
Terpopuler: Makanan yang Bisa Terkontaminasi Salmonella Hingga Jangan Beri Anak Susu Saat Menangis
Ilustrasi produk Kinder Surprise (pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan menghentikan peredaran cokelat Kinder atau Kinder Joy yang ada di Indonesia. Ini dilakukan sebagai kehati-hatian akan dugaan kandungan bakteri salmonella. Sebenarnya juga ada sejumlah makanan yang bisa terkontaminasi salmonella.

Sementara itu, dokter menyebut bahwa anak yang menangis tidak boleh langsung diberi susu. Mengapa demikian. Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut berita terpopuler lainnya.

1. Dokter Anak Sebut Bayi Menangis Jangan Langsung Diberi ASI, Apa Alasannya?

Ibu menenangkan bayi menangis. (Shutterstock)
Ibu menenangkan bayi menangis. (Shutterstock)

Bayi menangis bisa disebabkan oleh bermacam-macam sebab. Itulah alasannya dokter anak melarang orangtua untuk langsung memberikan ASI ketika bayi menangis.

Baca Juga: Selain Kinder Joy, 4 Jenis Makanan Ini Juga Bisa Terkontaminasi Bakteri Salmonella!

Menurut dokter spesialis anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - RS Cipto Mangunkusumo, Prof. Dr. dr. Damayanti Sjarif, Sp.A(K), mengatakan bahwa bayi menangis perlu ditenangkan terlebih dahulu sebelum diberikan ASI.

Baca selengkapnya

2. Selain Kinder Joy, 4 Jenis Makanan Ini Juga Bisa Terkontaminasi Bakteri Salmonella!

Apa Itu Salmonella yang Membuat Cokelat Kinderjoy Ditarik dari Peredaran? Ketahui Gejalanya Jika Terinfeksi - Surprise egg kinderjoy. (Pixabay/rebeccaspictures)
Apa Itu Salmonella yang Membuat Cokelat Kinderjoy Ditarik dari Peredaran? Ketahui Gejalanya Jika Terinfeksi - Surprise egg kinderjoy. (Pixabay/rebeccaspictures)

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menarik peredaran Kinder Joy untuk sementara pada Senin (11/4/2022). Penarikan ini dilakukan seelah menemukan ada bakter salmonella (non-thypoid) pada produk Kinder Joy.

Keputusan penarikan Kinder Joy ini juga tindak lanjut peringatan dari Food Standart Agency (FSA) Inggris, yang menarik produk cokelat merek Kinder Surprise. Peringatan ini muncul setelah Kinder Joy diduga terkontaminasi bakteri salmonella.

Baca Juga: Kinder Joy di Eropa Terkontaminasi Bakteri Salmonella, Ketahui Bahaya Infeksinya!

Baca selengkapnya

3. Heboh Soal Penarikan Kinder Joy, Begini Cara Menghindari Paparan Salmonella dari Makanan!

Ilustrasi produk Kinder Joy di meja kasir. Foto: Akun Twitter @PassionTely
Ilustrasi produk Kinder Joy di meja kasir. Foto: Akun Twitter @PassionTely

Baru-baru ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menarik peredaran produk cokelat telur Kinder Joy untuk sementara.

Penarikan ini dilakukan setelah mengidentifikasi adanya bakteri salmonella (non-thypoid) pada produk Kinder Joy.

Baca selengkapnya

4. Dugaan Kontaminasi Bakteri Salmonella dalam Kinder Joy: Ketahui Gejala Infeksinya!

Ilustrasi produk Kinder Joy di meja kasir. Foto: Akun Twitter @PassionTely
Ilustrasi produk Kinder Joy di meja kasir. Foto: Akun Twitter @PassionTely

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menghentikan peredaran produk makanan merek Kinder Joy akibat laporan adanya kontaminasi bakteri Salmonella.

Hal ini terkait dengan laporan yang diterbitkan oleh FSA Inggris pada 2 April 2022 lalu tentang penarikan sukarela produk cokelat merek Kinder Surprise karena diduga terkontaminasi bakteri Salmonella (non-thypoid).

Baca selengkapnya

5. Heboh Dugaan Kandungan Salmonella, Ini 3 Jenis Kinder Joy yang Dihentikan Peredarahannya Oleh BPOM

Ilustrasi produk Kinder Joy di meja kasir. Foto: Akun Twitter @PassionTely
Ilustrasi produk Kinder Joy di meja kasir. Foto: Akun Twitter @PassionTely

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menghentikan peredaran produk merek Kinder untuk sementara waktu. Langkah tersebut diambil lantaran pada 2 April 2022, FSA Inggris menerbitkan peringatan publik terkait penarikan secara sukarela produk cokelat merek Kinder Surprise karena diduga terkontaminasi bakteri Salmonella (non-thypoid).

"Untuk melindungi masyarakat dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, Badan POM akan melakukan random sampling dan pengujian di seluruh wilayah Indonesia terhadap produk merek Kinder yang terdaftar. Badan POM akan menghentikan peredaran produk merek Kinder untuk sementara waktu," ujar Kepala Badan POM dalam keterangannya, beberapa waktu lalu.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI