Beberapa komplikasi tersebut berupa:
1. Dehidrasi
Kondisi ini terjadi jika penderita tidak mengganti cairan yang hilang saat diare terus-menerus. Gejalanya meliputi:
- Kurangnya urin yang keluar
- Mulut dan lidah kering
- Mata cekung
- Berkurangnya produksi air mata
2. Bakteremia
Jika infeksi salmonella memasuki aliran darah (bakteremia), bakteri dapat menginfeksi jaringan di seluruh tubuh, seperti:
- Jaringan di sekitar otak dan sumsum tulang belakang (meningitis)
- Lapisan jantung atau katup (endokarditis)
- Tulang atau sumsum tulang (osteomielitis)
- Lapisan pembuluh darah, terutama jika pernah menjalani cangkok vaskular
3. Reactive arthritis atau sindrom Reiter
Orang yang menderita salmonella memiliki risiko lebih tinggi terkena reactive arthritis. Biasnaya kondisi ini menyebabkan:
- Iritasi mata
- Buang air kecil menyakitkan
- Sendi yang sakit
Baca Juga: Apa Itu Bakteri Salmonella yang Bikin Kinder Joy Dilarang Beredar Sementara?