Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menghentikan penjualan produk cokelat KInder Joy dari pasaran.
Keputusan penarikan produk Kinder ini menyusul laporan adanya kontaminasi bakteri salmonella dalam produk di Inggris.
"Badan POM akan menghentikan peredaran produk merek Kinder untuk sementara waktu, sampai dipastikan produk tersebut tidak mengandung cemaran bakteri salmonella," tulis keterangan resmi BPOM, Senin (11/4/2022).
Dalam hal ini, BPOM mendahulukan prinsip waspada dan hati-hati demi memastikan keamanan makanan. Badan ini juga akan menguji produk secara acak.
Apa bahaya bakteri Salmonella?

Menurut WebMD, Salmonella merupakan jenis bakteri yang paling sering menyebabkan penyakit terkait makanan. Infeksi dari bakteri ini disebut salmonellosis.
Makanan yang terkontaminasi Salmonella biasanya terlihat, terasa, dan berbau normal. Sehingga cukup sulit untuk mengetahui kontaminasi dari bakteri ini.
Infeksi Salmonella dapat menyebabkan diare, demam, dan kram perut dalam waktu 8 hingga 72 jam (3 hari). Namun, terkadang seseorang tidak mengalami gejala.
Berdasarkan laman Mayo Clinic, Diare terkait infeksi Salmonella dapat menyebabkan dehidrasi sehingga memerlukan perhatian medis segera.
Baca Juga: Apa Itu Bakteri Salmonella yang Bikin Kinder Joy Dilarang Beredar Sementara?
Salmonellosis umumnya tidak mengancam jiwa. Tetapi pada kelompok tertentu, seperti bayi, anak kecil, orang lanjut usia, penerima transplantasi, wanita hamil, dan orang dengan sistem kekebalan lemah, dapat mengalami komplikasi berbahaya.