Infografis
Suara.com - Bulan suci Ramadhan adalah waktu untuk berpuasa bagi umat Islam. Umat Muslim berpuasa dari fajar hingga bedug maghrib setiap hari selama sebulan penuh. Namun, mulut yang kering saat berpuasa biasanya menimbulkan bau mulut. Lalu, bagaimana cara menghilangkan bau mulut saat puasa?
Diketahui, air liur memainkan peran penting dalam melindungi mulut Anda dan mengurangi pertumbuhan bakteri. Saat berpuasa untuk waktu yang lama selama Ramadhan, aliran air liur berkurang sehingga perlindungan terhadap bakteri jadi lebih sedikit, yang dapat memicu bau mulut.
Bakteri menghasilkan gas yang mengeluarkan bau tidak sedap, sehingga dapat menyebabkan bau mulut. Hal ini tentunya bisa memengaruhi produktivitas dan rasa pecaya diri.
Melansir dari berbagai sumber, adapun cara menghilangkan bau mulut saat puasa yakni sebagai berikut:
Baca Juga: Jadwal Azan Magrib Waktu Buka Puasa di Kota Solo pada 13 April 2022, Lengkap dengan Resep Risol Mayo
Berikut Cara Mengatasi Bau Mulut
- Latih lah kebersihan mulut untuk menghilangkan plak
- Makan buah-buahan dan sayuran. Ini berguna untuk meningkatkan produksi air liur serta mencegah perkembangan bakteri pemicu bau mulut mulut
- Hindari makanan asin, manis, gorengan, dan lengket usai berbuka puasa. Makanan atau minuman yang tinggi gula dapat merangsang bakteri tumbuh subur yang memicu bau mulut
- Kurangi mengonsumsi diuretik seperti kopi, teh, soda, dan semua minuman berkafein lainnya
- Jangan merokok
- Minum banyak air putih selama berbuka puasa, lalu bilas mulut dengan air selama berpuasa tanpa menelannya
Selain cara di atas, beberapa cara di bawah ini juga berguna untuk membantu dalam mengatasi bau mulut saat berpuasa. Adapun caranya yakni sebagai berikut:
- Sikat gigi secara menyeluruh sebelum tidur di malam hari dan sikat gigi setelah sahur (makan sebelum fajar) setidaknya selama 2 menit
- Bersihkan gigi paling tidak sekali sehari
- Bersihkan lidah menggunakan pengikis lidah atau sikat gigi terpisah
- Gunakan obat kumur bebas alkohol
- Hindari makanan dan minuman manis karena dapat meningkatkan jumlah bakteri di mulut
- Hindari kafein, garam berlebih, dan makanan lain yang menyebabkan dehidrasi
Selain mengikuti praktik kebersihan mulut tambahan di atas untuk menjaga agar tidak bau mulut selama puasa Ramadhan, penting untuk mengikuti perawatan mulut yang tepat.
Pastikan juga sikat gigi berbulu lembut-sedang diganti setiap tiga sampai empat bulan. Atau Anda bisa menggantinya lebih cepat jika sudah usang atau rusak.
Demikian informasi mengenai cara menghilangkan bau mulut saat puasa. Yuk tetap puasa dengan tetap menjaga agar tidak bau mulut dengan menerapkan cara-cara seperti di atas. Selamat mencoba.
Baca Juga: Bolehkan Buka Puasa di Siang Hari Tidak Sampai Maghrib? 4 Orang Ini Boleh
Kontributor : Ulil Azmi
