Suara.com - Kementerian Kesehatan Botswana di Afrika Selatan memperingatkan adanya kasus subvarian atau garis keturunan lain dari Omicron, yakni BA.4 dan BA.5.
Laporan tersebut muncul di tengah kewaspadaan terhadap dua jenis Omicron lain yang sangat menular, subvarian BA.1 dan BA.2, di seluruh dunia.
Menurut laporan terbaru ini, dua subvarian baru mampu menginfeksi orang yang sudah mendapat vaksinasi Covid-19 penuh.
Sebanyak empat orang yang terinfeksi mengalami gejala yang terkait subvarian baru.
Baca Juga: India Melaporkan Kasus Penularan Subvarian Omicron XE untuk Pertama Kalinya, Siapa yang Terinfeksi?
"Kamu terus memantau pasien. Mereka memiliki gejala ringan dari varian baru," terang petugas kesehatan setempat, dilansir The Health Site.
Subvarian BA.4 dan BA.5 ini sudah terdeteksi di negara lain selain Botswana, yaitu Belgia, Jerman, Denmark, dan Inggris.
Keturunan Omicron ini pertama kali diketahui di Afrika Selatan pada November 2021, yang menyebabkan lonjakan jumlah kasus Covid-19 di banyak negara.
Sejauh ini, BA.4 dan BA.5 adalah versi virus yang paling bermutasi dan dapat menginfeksi orang yang sudah vaksinasi Covid-19 penuh.
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengatakan bahwa subgaris keturunan BA.2 menjadi strain yang dominan secara global sekarang, muncul di hampir 94% dari semua sampel yang diuji.
Baca Juga: Studi: Gejala Varian Omicron Berlangsung 2 Hari Lebih Singkat daripada Varian Delta