Terpopuler Kesehatan: Peluang Sembuh Pendarahan Otak Ade Armando, Penyebab dan Cara Mengatasi Vertigo

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 12 April 2022 | 20:54 WIB
Terpopuler Kesehatan: Peluang Sembuh Pendarahan Otak Ade Armando, Penyebab dan Cara Mengatasi Vertigo
Potongan video Ade Armando sebelum dikeroyok. (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peluang sembuh dari pendarahan otak seperti Ade Armando menjadi berita terpopuler kesehatan hari ini, Selasa (12/4/2022).

Ada juga penyebab dan cara mengatasi vertigo hingga kata pakar soal vaksin booster saat mudik Lebaran 2022.

Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini.

1. Vertigo: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi gambar vertigo. (freepik)
Ilustrasi gambar vertigo. (freepik)

Jika Anda mengalami vertigo, Anda mungkin merasa seperti penglihatan sedang bergerak atau berputar padahal tidak. Atau Anda mungkin merasa lingkungan Anda bergerak padahal sebenarnya tidak. Banyak orang menggambarkan vertigo adalah sebagai bentuk perasaan pusing, tetapi sebenarnya ini adalah kondisi yang agak berbeda. Lantas, apa penyebab vertigo dan bagaimana cara mengatasinya?

Penyebab Vertigo

Baca selengkapnya

2. Pakar: Vaksin Booster Percuma Jika Dilakukan saat Mudik Lebaran 2022

Warga menerima suntikkan vaksin COVID-19 booster di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (3/4/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Warga menerima suntikkan vaksin COVID-19 booster di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (3/4/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Pakar kesehatan mengingatkan masyarakat bahwa akan percuma jika baru melakukan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau vaksin booster saat mudik lebaran 2022.

Baca Juga: Mahasiswa Bersikap Anarkis saat Demo, Pandji Pragiwaksono: Konsekuensi Rakyat yang Udah Gak Percaya Aparat

Ini menyusul kebijakan pemerintah yang menyediakan lokasi vaksinasi booster di posko mudik lebaran 2022. Padahal tindakan ini hanya jadi alternatif terakhir, dan tidak bisa jadi andalan vaksinasi booster untuk masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI