Suara.com - Jika Anda mengalami vertigo, Anda mungkin merasa seperti penglihatan sedang bergerak atau berputar padahal tidak. Atau Anda mungkin merasa lingkungan Anda bergerak padahal sebenarnya tidak. Banyak orang menggambarkan vertigo adalah sebagai bentuk perasaan pusing, tetapi sebenarnya ini adalah kondisi yang agak berbeda. Lantas, apa penyebab vertigo dan bagaimana cara mengatasinya?
Penyebab Vertigo
Melansir dari situs Medina Plus, Selasa (12/4/2022), penyebab vertigo tergantung dari jenis vertigo yang dialami. Diketahui, ada dua jenis vertigo, yaitu vertigo perifer dan vertigo sentral.
Vertigo perifer disebabkan oleh masalah pada bagian telinga bagian dalam yang mengontrol keseimbangan. Area ini disebut labirin vestibular, atau kanal setengah lingkaran. Masalahnya, mungkin juga melibatkan saraf vestibular. Ini adalah saraf antara telinga bagian dalam dan batang otak.
Baca Juga: Ini Lho 4 Obat Vertigo Alami yang Bisa Manjur Digunakan
Vertigo perifer dapat disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut:
- Vertigo posisional jinak (benign paroxysmal positional vertigo, juga dikenal sebagai BPPV)
- Obat-obatan tertentu seperti aminoglikosida, antibiotik, cisplatin, salisilat atau diuretik, yang mengandung racun bagi struktur telinga bagian dalam
- Cedera (seperti cedera kepala)
- Peradangan saraf vestibular (neuronitis)
- Iritasi dan pembengkakan pada telinga bagian dalam ( labyrinthitis )
- Penyakit Meniere
- Tekanan pada bagian saraf vestibular, ini biasanya dari tumor non-kanker (meningioma atau schwannoma)
Sedangkan vertigo sentral disebabkan oleh masalah pada otak, biasanya di batang otak atau bagian belakang otak (otak kecil). Vertigo sentral ini dapat disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut:
- Penyakit pembuluh darah
- Obat-obatan tertentu seperti antikonvulsan, aspirin, serta alkohol
- Sklerosis ganda
- Kejang (jarang)
- Pukulan
- Tumor (kanker atau non-kanker)
- Migrain vestibular, sejenis sakit kepala migrain
Cara Mengatasi Vertigo
Umumnya kasus vertigo ini terjadi secara spontan. Selain itu, kondisi ini sulit untuk diprediksi siapa yang berisiko dan pencegahan mungkin tak dapat dilakukan. Akan tetapi, menjaga gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi risiko mengalami kondisi ini.
Masih melansir dari situs Medina Plus, adapun beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah vertigo yakni sebagai berikut:
Baca Juga: Cegah Pusing dan Sakit Kepala Saat Puasa, Dokter Ingatkan Pentingnya Cukupi Kebutuhan Istirahat
- Mengontrol faktor risiko stroke dapat menurunkan risiko mengembangkan vertigo sentral. Ini termasuk pengendalian tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol serta menghindari produk tembakau.
- Untuk mengurangi gejala vertigo pada kasus penyakit Meniere, mengontrol asupan garam mungkin dapat membantu.
- Jika seorang profesional medis mendiagnosis vertigo perifer, maka melakukan latihan rehabilitasi vestibular secara rutin dapat membantu mencegah episode berulang.
Demikian informasi mengenai penyebab dan cara mengatasi vertigo yang perlu diketahui. Jika Anda mengalami vertigo yang sangat membuat tak nyaman dan sangat mengganggu, sebaiknya lekas konsultasikan ke dokter.
Kontributor : Ulil Azmi