Suara.com - Sakit kepala mungkin menjadi salah satu keluhan yang dialami oleh banyak orang. Tapi, ternyata menurut sebuah studi, perempuan dua kali lebih banyak mengalami migrain dibanding dengan lelaki.
Secara keseluruhan, sakit kepala ditemukan sangat umum, dengan lebih dari setengah populasi dunia diperkirakan terpengaruh. Lebih dari satu dari tujuh orang dikatakan terpengaruh pada hari tertentu.
Angka tersebut berasal dari peneliti Norwegia yang menganalisis data dari 350 penelitian sebelumnya.
Profesor Lars Jacob Stovner mengatakan: “Prevalensi gangguan sakit kepala tetap tinggi di seluruh dunia dan beban dari berbagai jenis dapat berdampak pada banyak orang.
Baca Juga: Cegah Pusing dan Sakit Kepala Saat Puasa, Dokter Ingatkan Pentingnya Cukupi Kebutuhan Istirahat
"Kita harus berusaha untuk mengurangi beban ini melalui pencegahan dan pengobatan yang lebih baik.
"Untuk mengukur efek dari upaya tersebut, kita harus dapat memantau prevalensi dan beban di masyarakat. Studi kami membantu kami memahami bagaimana meningkatkan metode kami."
Tim mengakui bahwa sebagian besar publikasi yang mereka ulas berasal dari negara-negara berpenghasilan tinggi dengan sistem perawatan kesehatan yang baik, sehingga temuan ini mungkin tidak mencerminkan setiap negara.
"Yang jelas secara keseluruhan, gangguan sakit kepala sangat lazim di seluruh dunia dan bisa menjadi beban yang tinggi.
"Mungkin juga menarik di masa depan untuk menganalisis berbagai penyebab sakit kepala yang bervariasi di seluruh kelompok untuk menargetkan pencegahan dan pengobatan secara lebih efektif."
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele Sakit Kepala Ringan, Bisa Begini Dampaknya Bila Dibiarkan