Suara.com - Rumah Sakit Polri Kramatjati saat ini hanya merawat 13 pasien Covid-19. Hal itu dikatakan oleh Kepala Rumah Sakit - Brigjen. Pol. dr. Asep Hendradiana, Sp.AN., KIC., M.Kes kepada media, Senin (11/4/2022). Kata Asep, dari 108 tempat tidur yang tersedia, hanya ada 13 pasien Covid-19 yang dirawat di sana dalam kondisi berat dan kritis.
"Dua tahun ini, hampir 12.500 pasien Covid-19 dirawat di sini. Memang beberapa waktu terakhir kondisinya sudah jauh berkurang. Kita telah menyediaan 108 tempat tidur, dan kita masih merawat kurang lebih 13 pasien saja." kata Asep.
Rumah Sakit Bhayangkara TK.I R. Said Sukanto atau RS Polri Kramatjati sendiri telah menjadi salah satu pusat rujukan Covid-19 nasional, yang banyak merawat pasien dalam kondisi berat dan kritis.
Miliki Satu Generator Oksigen untuk Antisipasi
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melandai, Tinggal 127 Pasien Positif Masih Dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran
Saat ini, RS Polri Kramatjati telah memiliki satu generator oksigen. Generator oksigen sendiri merupakan alat yang dapat menangkap dan menyaring oksigen dari alam.
Alat tersebut juga berfungsi memisahkannya oksigen dari kandungan nitrogen, untuk kemudian diproses, hingga kadar kemurnian yang diperlukan untuk perawatan medis, yaitu di atas 90 persen.
Seperti diketahui sebelumnya, oksigen medis menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan. Oksigen medis digunakan untuk berbagai perawatan kesehatan, mulai dari perawatan non-invansif atau intensif hingga situasi darurat, dan digunakan melalui ventilator untuk alat bantu pernapasan.
Oksigen generato tersebut merupakan sumbangan dari PT. Kino Indonesia Tbk, yang diharapkan dapat membantu untuk memenuhi pelayanan kesehatan di masyarakat.
"Kami optimis bisa memberikan yang terbaik dengan generator oksigen ini. sehingga kita tidak perlu khawatir terkait penggunaan oksigen yang sempat terkendala pada saat pasien yang mengalami peningkatan kasus."
Baca Juga: 426 Pasien Covid-19 di DIY Sembuh, Kasus Harian Tambah 67 Orang
Dikutip dari siaran pers, Selasa (12/4/2022), Head of Corporate Relations PT. Kino Indonesia, Tbk - Clara Linanda mengatakan, penggunaan generator oksigen tersebut akan membuat ketersediaan oksigen di rumah sakit menjadi tidak terbatas.
"Ketersediaan oksigen akan tidak terbatas dan tidak terkendala oleh stok yang ada," kata Clara.
Sehingga, lanjutnya, bila digunakan sebagai supply utama, maka generator tersebut dapat menghemat 15 persen dibanding dengan menggunakan liquid oxygen, atau 50 persen bila menggunakan oksigen tabung biasa.