Suara.com - Hamil anggur merupakan masalah kandungan yang memerlukan perawatan. Apakah ada efek hamil anggur bagi kandungan di masa depan?
Seorang perempuan bernama Frisia mengaku mengalami darah menstruasi yang hitam dan pekat usai mengalami hamil anggur.
"Saya pernah hamil anggur lalu di kuret. Tapi habis kuret darah mens saya lebih pekat dan agak hitam. Itu kenapa ya dok? Apa bahaya? Terus, apa penyebab hamil anggur sebenernya dok?" tulisnya di laman Smarterhealth.
Menjawab pertanyaan ini, dr. Nor Idayu Ahmad, dokter kandungan dari Pantai Hospital Ayer Keroh yang berbasis di Melaka, Malaysia, mengatakan hamil anggur terjadi ketika janin tidak berkembang di dalam kandungan.
Baca Juga: Ria Ricis Minta Maaf ke Calon Bayinya Sambil Unggah Foto USG, Ada Apa?
"Hamil anggur terjadi ketika ada masalah dengan sel telur yang dibuahi, yang berarti bayi dan plasenta tidak berkembang sebagaimana mestinya setelah pembuahan," tuturnya.
"Hal ini dapat menyebabkan perdarahan dan abdomen cenderung lebih besar dari tanggal kehamilan yang sebenarnya," tambahnya lagi.
dr. Nor mengatakan perlu ada pemeriksaan lanjutan setelah menjalani kuret. Jika keluhan masih berlanjut, pasien pun disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter.
"Setelah kuret, Anda perlu memeriksakan darah Anda, HCG untuk memastikannya kembali normal dan untuk membuat jaringan molar benar-benar hilang. Kunjungi ginekolog Anda untuk pemeriksaan USG ulang jika Anda masih mengalami pendarahan terus-menerus setelah kuret," tutupnya.
Baca Juga: Hukum Puasa Bagi Wanita Hamil, Wajibkah? Ustadz Abdul Somad Katakan Begini