Terpopuler Kesehatan: Cara Atasi Memar karena Pukulan, Obat Paracetamol Langka di Singapura

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 11 April 2022 | 20:39 WIB
Terpopuler Kesehatan: Cara Atasi Memar karena Pukulan, Obat Paracetamol Langka di Singapura
Ilustrasi memar. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cara mengatasi memar karena pukulan seperti Ade Armando menjadi berita terpopuler kesehatan paling banyak dibaca hari ini, Senin (11/4/2022).

Ada juga kelangkaan obat paracetamol karena varian Omicron di Singapura hingga Camila Cabello menjalani terapi karena gangguan kecemasan.

Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini.

1. Ade Armando Babak Belur Dikeroyok Massa Aksi di DPR, Begini Cara Atasi Memar

Pegiat media sosial, Ade Armando, turut terlihat hadir di area depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/4/2022). (Suara.com/Bagaskara)
Pegiat media sosial, Ade Armando, turut terlihat hadir di area depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/4/2022). (Suara.com/Bagaskara)

Pegiat media sosial, Ade Armando dikeroyok saat berada di depan gedung DPR RI, Senin (11/4/2022). Ade Armando babak belur akibat pengeroyokan tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ade Armando dipukuli oleh oleh sekelompok orang yang berada di lokasi aksi unjuk rasa mahasiswa. Ia menjadi bulan-bulanan sebagian massa aksi. Bahkan, Ade Armando juga sempat ditelanjangi.

Baca selengkapnya

2. Gara-Gara Varian Omicron, Singapura Sempat Alami Kelangkaan Obat Paracetamol

Ilustrasi obat paracetamol. (Dok. Envato Elements)
Ilustrasi obat paracetamol. (Dok. Envato Elements)

Akibat lonjakan kasus Covid-19 di Singapura selama kuartal pertama 2022, permintaan terhadap obat paracetamol juga meningkat. Perusahaan yang memproduksi paracetamol di Singapura, GSK Consumer Healthcare, mengaku telah menerima lebih banyak permintaan obat.

Baca Juga: Terpopuler Kesehatan: Peradangan Pada Anak Penyintas COVID-19, Perbedaan Virus Corona Varian XE dan XD

Pihak perusahaan mengatakan bahwa permintaan obat meningkat sejak paruh kedua tahun 2021, di tengah meningkatnya kasus Covid-19 di Singapura. Kemudian permintaan makin banyak pada kuartal pertama 2022, di tengah gelombang kasus Covid-19 akibat varian Omicron.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI