Suara.com - Banyak varian virus corona Covid-19 yang bermunculan dengan gejala berbeda-beda. Salah satunya subvarian BA2 dari varian Omicron yang meningkat di seluruh dunia.
Baru-baru ini, para peneliti ini menunjukkan beberapa masalah gigi yang bisa disaksikan selama subvarian BA2 dari varian Omicron ini meningkat.
Kita semua tahu bahwa gejala varian Omicron termasuk demam, pilek, sakit kepala hingga sakit tenggorokan. Tapi, para ahli mengatakan subvarian BA2 ini juga bisa menyebabkan gejala pada gigi.
Sesuah penelitian baru-baru ini dilansir dari Times of India, 75 persen orang yang terinfeksi virus corona mengeluhkan masalah gigi.
Baca Juga: Varian Omicron dan Delta Pengaruhi Tubuh secara Berbeda, Ini Temuan Penelitian!
Sebenarnya, keluhan seputar masalah gigi sudah ada sejak varian Delta mendominasi. Tetapi, keluhan ini tergolong tidak umum.
Kini, masalah gigi menjadi gejala yang umum ketika subvarian BA2 mulai mendominasi. Adapun, tanda-tanda masalah gigi yang harus diwaspadai termasuk:
- Sakit gusi
- Sakit di rahang atau gigi
- Ulkus mulut
- Mulut kering
Meski begitu, Anda perlu tahu dua gejala umum subvarian BA2 adalah pusing dan kelelahan. Selain itu, gangguan gastrointestinal umum terjadi pada infeksi virus corona yang disebabkan oleh BA2 dari varian Omicron.
Demam, batuk, rasa sakit tenggorokan, pembentukan bekuan darah di kepala, nyeri otot dan persendian, serta tekanan darah tinggi juga bisa dialami.
Baca Juga: Tenang! Hasil Penelitian: Gejala akibat Terpapar Varian Omicron Dua Hari Lebih Pendek dari Delta