Suara.com - Selama satu tahun pertama lahir, bayi mengalami percepatan tumbuh yang sangat pesat, baik secara berat badan juga perkembangan otak.
Dokter Spesialis Anak Dr. dr. Murti Andriastuti, Sp.A(K) mengatakan, berat badan bayi bahkan bisa meningkat hingga tiga kali berat lahir hanya dalam waktu satu tahun.
"Itu memang secara alami terjadi percepatan tubuh. Volume otak bayi pada setahun pertama juga sudah bisa mencapai setengah kali volume otak dewasa," imbuh dokter Murti dalam siaran langsung Instagram bersama Primaku, Minggu (1/4/2022).
Baik untuk mengoptimalkan pertumbuhan fisik juga perkembangan otak anak, sangat dibutuhkan nutrisi zat besi. Terutama setelah anak mendapatkan makanan pendamping ASI atau MPASI.
Baca Juga: Jauhkan Bayi Anda dari Penderita Pilek, Ini Lho Risikonya!
Dokter Murti mengingatkan, orangtua harus memastikan setiap menu MPASI anak terdapat sumber zat besi yang cukup. Kalau tidak, dalam kurun waktu sekitar tiga bulan saja, anak berisiko alami defisiensi zat besi yang bisa berujung alami anemia atau kurang sel darah merah.
"Problemnya saat selesai ASI eksklusif tidak banyak ibu yang tidak terlalu memerhatikan kandungan besi pada MPASI. Sehingga lama-kelamaan karena belum mendapatkan besi setelah usia ASI eksklusif, besi akan semakin turun," ujarnya.
"Banyak dari penelitian ataupun kasus sehari-hari memang paling banyak terjadi defisiensi besi pada usia sekitar delapan sampai sembilan bulan, jadi tiga bulan setelah ASI eksklusif. Itu menandakan memang masih kurang besi yang didapatkan saat MPASI," imbuh dokter Murti.
Ia menjelaskan bahwa nutrisi zat besi menjadi bahan baku utama dalam pembentukan sel darah merah. Selain itu, fungsinya juga untuk mengoptimalkan perkembangan otak bayi selama satu tahun pertama usianya. Selain itu, juga berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.
Adapun sumber nutrisi zat besi yang bisa digunakan dalam menu MPASI berupa hati ayam atau hati sapi, telur, bayam, juga kacang-kacangan.
Baca Juga: Dulu Sempat Gagal Ginjal hingga Koma, Influencer Diet Ini Kembali Dirawat di Rumah Sakit